Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Net Sell Asing Mencapai Rp 11,3 Triliun, Rupiah dan IHSG Ditutup Menguat

Kompas.com - 09/03/2022, 15:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/3/2022). Sepanjang hari IHSG bergerak menguat tanpa sekalipun menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 50,2 poin (0,7 persen) pada 6.864,44. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 11,3 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 320 saham yang hijau, 203 saham merah, dan 156 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 31,2 triliun dengan volume 23,8 miliar saham.

Baca juga: IHSG Menguat di Sesi I, Asing Koleksi Saham ASII, BBRI, dan BBNI

Astra International (ASII) catatkan net buy asing tertinggi hari ini sebesar Rp 209,4 miliar. Saham ASII menguat 0,8 persen di level Rp 6.300 per saham. ASII mencatatkan transaksi sebesar Rp 683 miliar dengan volume 107,9 juta saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 170,1 miliar. BBRI selama sesi II perdagangan melesat 3,16 persen di level Rp 4.570 per saham. BBRI mecatatkan total transaksi Rp 876,1 miliar dengan volume 192 juta saham.

Kemudian, Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi sebesar Rp 121,4 miliar. Saham BBCA menguat di level Rp 7.850 per saham. Adapun volume perdagangan BBCA mencapai 132,8 juta saham dengan total transaksi Rp 1 triliun.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Bumi Serpong Damai (BSDA) melesat 7,4 persen di level Rp 1.010 per saham. Dilanjutkan oleh Adaro Minerals (ADMR) yang meroket 6,6 persen di level Rp 1.680 per saham, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) yang menguat 2,3 persen di level Rp 7.775 per saham.

Saham – saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Indika Energy (INDY) yang ambles 6,9 persen di level Rp 2.550 per saham. Kemudian, Aneka Tambang (ANTM) juga merosot 6,6 persen di level Rp 2.650 per saham. Sementara itu, Vale Indonesia (INCO) melemah 5,4 persen di posisi Rp 6.050 per saham.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Melaju Positif di Awal Perdagangan

Bursa Asia mayoritas merah, dengan penurunan Nikkei 0,3 persen, Shanghai Komposit 1,13 persen, dan Hang Seng Hong Kong 0,6 persen. Sementara itu, Strait Times menguat 1,6 persen.

Bursa Eropa melaju di zona hijau dengan kenaikan FTSE 1,7 persen, dan Xetra Dax 3,9 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.341 per dollar AS atau naik 54 poin atau 0,38 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.371 per dollar AS pada Selasa (8/3/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.394 per dollar AS.

Baca juga: AS Embargo Minyak Rusia, Harga Minyak Dunia Tembus 131 Dollar AS Per Barrel

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com