Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makin Deras, Modal Asing Keluar dari Indonesia dalam Sepekan Capai Rp 21,46 Triliun

Kompas.com - 11/03/2022, 17:36 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai aliran modal asing yang keluar atau capital outflow dari pasar keuangan Indonesia semakin besar pada pekan kedua Maret tahun ini.

Bank Indonesia (BI) mencatat, capital outflow pasar keuangan domestik mencapai Rp 21,46 triliun berdasarkan data transaksi 7-9 Maret 2022.

Nilai itu lebih tinggi dibanding data transaksi 1-2 Maret 2022 yang mencatatkan capital outflow sebesar Rp 6,13 triliun.

Baca juga: Pasar Modal Indonesia “Diuntungkan” Konflik Rusia–Ukraina, Kok Bisa?

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, capital outflow pekan kedua Maret ini berasal dari jual neto (net sell) di pasar SBN sebesar Rp 10,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp 10,60 triliun.

“Berdasarkan data setelmen sampai dengan 9 Maret 2022, nonresiden jual neto Rp 20,80 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 28,30 triliun di pasar saham,” ujar dia, dalam keterangannya, Jumat (11/3/2022).

Adapun tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun dari level 114,91 basis poin (bps) menjadi 106,4 bps per 10 Maret 2022.

Kemudian, tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun naik ke level 6,72 persen. Kenaikan juga terjadi pada yield surat utang AS US Treasury 10 tahun ke level 1,986 persen.

“BI akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu,” ucap Erwin.

Baca juga: Dana Asing Banyak Parkir di Pasar Modal Indonesia Saat Perang Rusia-Ukraina, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Kementerian ATR/BPN Bidik Target Reforma Agraria Tercapai Tahun Ini

Whats New
BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com