Perusahaan Metaverse WIR Asia Bakal Listing di BEI, Target Pendanaan Rp 408,9 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com – PT WIR ASIA Tbk (WIRG) saat ini tengah memasuki periode book building terkait dengan rencana peursahaan untuk melakukan Initial Publik Offering (IPO).

Perusahaan yang berfokus pada pengembangan teknologi Metaverse ini turut menggandenga Himbara seperti, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

WIR Asia bergerak pada sektor pengembangan Metaverse, seperti teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality, dan Artificial Intelligence.

Baca juga: OJK Sebut Potensi Bisnis Metaverse Capai Rp 21.500 Triliun Pada 2030

Berdasarkan prospektus, perusahaan berencana melepas sebanyak-banyaknya 2,3 miliar saham biasa atas nama yang mewakili sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum, yang ditawarkan kepada masyarakat.

Adapun penawarannya berkisar antara Rp 150 sampai dengan Rp 175 per saham. Dengan demikian perusahaan berpotensi meraup dana segar antara Rp 350,5 miliar hingga Rp 408,9 miliar.

Baca juga: Bank Mandiri Masuk Ekosistem Metaverse, Kembangkan Bisnis Digital

Apabila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, Perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 233,7 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 5 setiap saham atau mewakili sebanyak-banyaknya 1,96 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum.

Atau, dengan asumsi terdapat penerbitan Saham Tambahan karena kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat.

Baca juga: BRI Bakal Luncurkan Cabang Virtual di Metaverse, Apa Saja Keuntungannya?

Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan No. 035/SKD/ESA/WIR/XII/2021 tanggal 29 Desember 2021 tentang Program Alokasi Saham Pegawai (Employee Stock Allocation atau ESA), Perseroan mengadakan program ESA dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10 persen dari Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum atau sebanyak-banyaknya 233 juta saham.

Perseroan juga telah mendapat persetujuan untuk mengadakan Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management and Employee Stock Option Program atau MESOP) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor pada saat persetujuan RUPS atas MESOP atau sebanyak-banyaknya 934 juta saham.

Penggunaan dana IPO

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 771,2 juta Waran Seri I yang menyertai Saham Baru atau sebanyak-banyaknya 8,25 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum ini disampaikan.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 10 Saham Baru berhak memperoleh 3 Waran Seri I dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Adapun dana IPO sebanyak 83,54 persen akan digunakan oleh Perusahaan Anak, yaitu ATK, TAM, dan VMR, untuk belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX) dan modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX).

Sementara itu, sekitar 7,68 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal, 3,3 persen untuk modal kerja, dan sekitar 5,48 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha dan ekspansi melalui kemitraan strategis.

Sementara itu, dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk anak perusahaan dalam bentuk peningkatan penyertaan modal, untuk belanja modal dan modal kerja sebesar 85,82 persen. Sementara itu, 14,18 persen sisanya akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja.

Adapun penjamin pelaksana emisi efek PT Ciptadana Sekuritas Asia.

Bisnis WIR Asia

Sebagai informasi, WIR Group memiliki 5 hak paten global untuk AR yang telah terdaftar secara nasional maupun Patent Cooperation Treaty (PCT) dengan jangkauan ke banyak negara di seluruh dunia.

Saat ini, WIR Group telah berkembang telah menyelesaikan lebih dari 1.000 proyek, yang meliputi proyek pengembangan aplikasi AR dan VR dan proyek branding, untuk korporasi dari beragam sektor industri yang berada di lebih dari 20 negara.

Perusahaan juga menjalankan bisnis DAV (perangkat internet of things berbasis augmented reality), Mindstores (jaringan took virtual), Minar (game augmented reality berbasis geolocation) dan DMID yang fokus di bidang strategic brand consultancy.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.