Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Pasang Target Pertumbuhan Kredit di Atas Rata-rata Nasional, Dirut: Harus Berani

Kompas.com - 22/03/2022, 17:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank nasional memasang target optimistis pertumbuhan penyaluran kredit pada tahun buku 2022.

Ini selaras dengan target pertumbuhan kredit perbankan nasional sebesar 6 persen hingga 8 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Sebagai salah satu bank terbesar Tanah Air, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memasang target pertumbuhan yang lebih tinggi dari target nasional itu.

Baca juga: IHSG Tembus 7.000,82, Asing Borong Saham BBRI dan TLKM

 

Bank yang fokus bergerak pada segmen UMKM itu menargetkan pertumbuhan kredit di kisaran 9 persen hingga 11 persen secara yoy pada tahun 2021.

"BRI mengikuti targetnya nasional adalah loan growth nasional perbankan targetnya 8 persen. Maka BRI harus berani menetapkan loan growth 9-11 persen," ujar Direktur Utama BRI, Sunarso, dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2022, Selasa (22/3/2022).

Baca juga: BRI Bakal Luncurkan Cabang Virtual di Metaverse, Apa Saja Keuntungannya?

Menurutnya, dalam rangka mendongkrak pertumbuhan kredit, harga jual atau pricing kredit yang murah bukan menjadi satu-satunya faktor utama.

Kredit dengan suku bunga rendah dinilai tidak serta-merta mengkerek pertumbuhan kredit.

"Loan growth itu tidak semata-mata didorong pricing yang murah," katanya.

Baca juga: Jumlah Nasabah Wealth Management BRI Tumbuh 21 Persen

Faktor permintaan kredit

Ia menjelaskan, faktor penting lainnya dalam menggenjot pertumbuhan kredit ialah permintaan kredit. Di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional, permintaan kredit diproyeksi meningkat.

Pasalnya, salah satu indikator perekonomian nasional, yakni konsumsi rumah tangga, tengah berada dalam tren positif. Oleh karenanya, BRI berani memasang target pertumbuhan kredit hingga di atas 10 persen pada tahun ini.

"Daya beli masyarakat konsumsi rumah tangga itu bisa dipastikan loan growth bisa dipacu," ucap Sunarso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com