Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Modal Petani Milenial, Bank BJB Siapkan 2 Skema Pinjaman KUR

Kompas.com - 25/03/2022, 22:05 WIB
Reni Susanti,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Direktur Komersial dan UMKM bank bjb Nancy Adistyasari mengatakan pihaknya menyiapkan dua skema pinjaman untuk membantu modal para petani milenial.

"Ada dua skema, direct dan closed loop," ujar Nanci dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (25/3/2022).

Skema Direct yakni penyaluran kredit secara langsung pada petani yang feasible dan bankable serta memiliki pengalaman mumpuni di bidang pertanian.

Sedangkan skema Closed Loop yakni penyaluran kredit dengan skema kemitraan dimana petani berbudidaya sesuai dengan pasar yang tersedia dari offtaker.

Baca juga: 1.249 Petani Milenial Diwisuda, Ridwan Kamil Tegaskan Bukan Program Instan

Kredit untuk Petani Milenial

Petani akan memeroleh pendampingan dari offtaker selama budidaya dan hasil panen akan langsung dibeli offtaker yang berperan sebagai avalist baik untuk kreditnya maupun hasil panennya.

Dengan pola kemitraan ini diharapkan selepas mengikuti program petani dapat berdikari.

Nancy mengungkapkan, bantuan modal Petani Milenial ini dilakukan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Besaran kreditnya tergantung Rencana Kerja Usaha (RKU) atau bisnis plan yang disampaikan petani atau offtaker.

Hingga kini, total pembiayaan yang telah tersalurkan untuk petani milenial mencapai Rp 66,5 miliar kepada 362 debitur.
Kualitas kredit atau rasio Non Performing Loan (NPL) mereka terjaga baik di level 0 persen.

Baca juga: Wagub Jabar Ajak Anak Muda Jadi Petani Milenial, Budidaya Jamur Kayu yang Permintaan Pasarnya Tinggi

BJB sediakan layanan perencanaan keuangan

Selain itu, bank bjb menyediakan layanan perbankan dan perencanaan keuangan bagi para petani milenial, serta menyediakan ID Card yang berfungsi sebagai ATM bagi para petani milenial (ATM Co-Branding).

Menurutnya, program ini memiliki tujuan sangat penting demi mendorong regenerasi tenaga kerja di sektor pertanian Jabar yang memiliki inovasi, gagasan, dan kreativitas.

Program ini juga diharapkan bisa menahan laju urbanisasi sehingga bisa memberikan kesempatan kepada anak muda korban PHK di masa pandemi, atau mereka yang baru lulus dari perguruan tinggi, serta keluarga petani untuk turut berkontribusi memajukan perekonomian desa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com