JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (31/3/2022).
Dalam RUPST, perseroan memutuskan untuk membagikan dividen tahun buku 2021, senilai Rp 219,2 miliar.
Adapun dividen yang akan dibagikan adalah 51,6 persen dari laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Pendapatan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 424,8 miliar atau naik 63,8 persen dari tahun lalu sebesar Rp 259,4 miliar.
Baca juga: Bank BJB Tebar Dividen Rp 1,04 Triliun
Paulus Tedjosutikno, Direktur Perseroan mengatakan, pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan penjualan bersih sebesar Rp 8,8 triliun, meningkat 14 persen dari tahun 2020 sebesar Rp 7,7 trilliun.
“Dari laba tersebut, maka dividen tunai tahun buku 2021 yakni Rp 6 per lembar saham yang akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada Selasa, 12 April 2022,” kata Paulus secara virtual.
Baca juga: Indo Tambangraya Megah Tebar Dividen Jumbo Rp 3.040 Per Saham, Cek Jadwalnya
Pembagian dividen ini tentunya telah mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan bisnis Perseroan serta antisipasi risiko yang mungkin terjadi di masa mendatang. Selain itu, laba per lembar saham Perseroan juga naik sebesar 64,8 per saham menjadi Rp 11,6 per lembar.
Hal ini tidak terlepas dari dampak positif aksi pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split) pada RUPST Perseroan Juni 2021 dengan rasio 1:5 sehingga nilai nominal per saham menjadi Rp 20.
Paulus mengatakan, dengan masih adanya pembatasan antarnegara sebagai antisipasi dari merebaknya varian baru Covid-19, maka mayoritas penjualan masih didominasi oleh segmen domestik yaitu sebesar Rp 8,4 triliun atau tumbuh 14,3 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, sedangkan penjualan ekspor mengalami pertumbuhan sebesar 7,1 persen atau senilai Rp 390,7 miliar.
Baca juga: Produk Garudafood Sudah Diekspor ke Lebih dari 20 Negara