Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kunci Utama Sukses Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, hingga Raih Kinerja Apik di 2021

Kompas.com - 03/04/2022, 18:00 WIB
Aprillia Ika

Editor

 

 

Tantangan untuk tahun 2022

Beberapa tantangan untuk tahun 2022, antara lain Retail & Distributor Excellence, peningkatan penjualan retail melalui benefit & loyalty program, launching 1.000 kios komersil dengan program #PupukIndonesiaAda, untuk memastikan ketersediaan pupuk non subsidi bagi petani.

Pupuk Indonesia juga terus mengembangkan diri melalui sejumlah proyek strategis. Di tahun 2022, beberapa Proyek Strategis yang akan dilaksanakan antara lain, proyek pabrik urea, amoniak dan methanol di Papua Barat, Proyek Pusri 3B di Pusri Palembang, proyek Katalis Merah Putih di Cikampek, serta penyelesaian Proyek NPK di PT PIM.

Peningkatan kinerja Pupuk Indonesia pada 2021 juga tak luput dari upaya restrukturisasi di anak-anak perusahaan.

“Kami juga melakukan penajaman bisnis bagi beberapa anak perusahaan. Misalnya, PT Mega Eltra yang fokus pada bisnis trading, kemudian PT PI Energi yang berganti nama menjadi PI Utilitas sehingga bisa berbisnis pada layanan utilitas pabrik”, kata Bakir.

Program strategis lainnya adalah Retail Management di kios-kios jaringan Pupuk Indonesia. Kemudian, digitalisasi juga tak luput dari perhatian. Perusahaan telah mengembangkan Distribution Control and Planning System (DPCS) untuk memonitor distribusi pupuk dari pabrik hingga ke gudang-gudang distributor di daerah. 

Perusahaan juga telah melakukan perubahan struktur organisasi sehingga menjadi lebih agile menghadapi tantangan bisnis ke depan. 

“Selain melalui pengelolaan industri hijau, pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan, kita juga akan fokus dalam pengembangan Green and Blue Ammonia. Green and Blue Ammonia ini sangat menjanjikan bagi perusahaan ke depan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan hidrogen sebagai energi,” kata Bakir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com