Oleh: Frangky Selamat
KRISIS selalu membawa perubahan ke arah yang berbeda dibandingkan masa prakrisis bagi individu, organisasi dan masyarakat.
Jangan terlalu banyak berharap kondisi akan kembali seperti sedia kala, saat sebelum krisis terjadi.
Krisis merupakan kejadian berkemungkinan kecil terjadi, tetapi berdampak parah pada individu, organisasi dan masyarakat (Doern, 2016) karena kejadian yang ekstrem, tidak diharapkan dan tidak dapat diprediksi, namun menuntut respons dari organisasi (Doern, 2019).
Bagi Kuhn (1970) krisis dimulai ketika paradigma tidak dapat berfungsi secara tepat untuk menjelaskan suatu fenomena.
Sungguh, krisis lebih dari sekadar bencana jika tidak dikelola dengan tepat dan cepat.
Para peneliti kewirausahaan merasa bahwa karakter wirausaha yang menjadi standar baru di masa depan telah berubah.
Situasi krisis telah mengubah karakter kritikal yang harus dimiliki wirausaha agar lebih siap menghadapi kemungkinan krisis yang lebih hebat di masa depan.
Jika mengacu pada karakter yang berorientasi kewirausahaan (entrepreneurial orientation), wirausaha setidaknya harus memiliki lima ciri (Rauch dkk, 2009).
Pertama, otonomi, yaitu tindakan independen yang dilakukan oleh wirausaha secara langsung agar usaha baru memberikan hasil.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.