JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi syariah dapat menjadi pilihan untuk generasi milenial dalam urusan proteksi diri.
Sharia Division Head PT Asuransi Asei Indonesia Wahyudin Rahman mengatakan, sangat penting untuk anak muda memiliki asuransi, terutama asuransi syariah.
Berdasarkan catatannya, saat ini Indonesia didominasi oleh dua generasi, yakni oleh Gen Z sebanyak 27,94 persen dan milenial sebanyak 25,87 persen.
Baca juga: Wapres Maruf Amin Dukung Inklusi Keuangan Berbasis Syariah Lewat Asuransi dan Perbankan
"Pada tahun 2020, baru 6 sampai 7 persen dari generasi tersebut yang ikut asuransi, itu juga asuransi kesehatan BPJS," terang dia dalam Webinar Investasi Syariah Generasi Milenial Rabu (6/4/2022).
Ia menambahkan, Generasi Z dan Milenial perlu untuk memiliki asuransi syariah sesegera mungkin karena mereka berpotensi mendapatkan tarif lebih ekonomis dan terjangkau.
Sebab menurut dia, faktor mortality dan morbity-nya lebih baik dari generasi sebelumnya.
Kedua, dengan memiliki asuransi syariah anak muda dapat memutus generasi sandwich. Peserta tidak perlu lagi merasa terbebani karena risiko yang ada pada orang tua, anak, dan diri sendiri beralih ke kumpulan peserta dalam dana kebajikan atau tabarru'.
"Dengan memiliki asuransi ini, anak muda dapat perasaan aman dan dapat fokus untuk ekspansi, kontribusi, karir, dan sebagainya," terang dia.
Dari sisi pengaturan keuangan, ia bilang sisi proteksi menjadi landasan dasar dari piramida perencanaan keuangan, berbarengan dengan arus uang. Setelah itu, baru di tingkatan kedua ada keperluan menabung dan tingkatan selanjutnya adalah investasi.
Baca juga: Prudential Syariah Yakin Asuransi Syariah Akan Tumbuh
"Proteksi jadi hal yang paling utama. Kalau temen-temen mau belanja atau investasi boleh, tapi jangan lupa unsur pertamanya proteksi untuk melindungi tabungan dan investasi ini," imbuh dia.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.