Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pegang Presidensi, RI Peringkat Berapa di G20?

Kompas.com - 18/04/2022, 08:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia menjadi pemimpin negara-negara group of twenty (G20) untuk tahun ini.

Kepemimpinan atau presidensi Indonesia di forum G20 sudah dimulai dan berlangsung sepanjang tahun hingga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) pada November 2022.

Adapun forum G20 adalah forum kerja sama 20 negara ekonomi utama dunia. Forum internasional ini berfokus pada kebijakan di bidang ekonomi dan pembangunan, termasuk di negara-negara miskin dan kecil.

Baca juga: Apa Tema yang Diusung Indonesia dalam Presidensi G20 Tahun 2022

Kekuatan ekonomi dan politik dunia didominasi oleh negara anggota G20. Komposisi anggota mencakup 80 persen PDB dunia, 75 persen ekspor global, dan 60 persen. Oleh karena itu, banyak negara berharap pada pertemuan 20 negara ini.

Sebagai presidensi, peringkat Indonesia di antara 20 negara juga menjadi perbincangan. Pasalnya, Indonesia menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang masuk dalam forum bergengsi ini, bersama dengan negara-negara maju di dunia.

Anggota-anggota G20 sendiri terdiri atas 19 negara dan 1 kawasan, yaitu: Argentina, Australia, Brazil, Kanada, Republik Rakyat Tiongkok atau China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Jepang, Republik Korea, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.

Lantas, peringkat berapa Indonesia di forum G20?

Peringkat Indonesia di antara negara-negara anggota G20 bisa dilihat dari kondisi perekonomian yang biasanya mengacu pada besaran Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.

Mengacu data Bank Dunia (World Bank), Senin (18/4/2022), Indonesia berada di peringkat ke-16 menurut besaran PDB. Tercatat, PDB Indonesia berada di kisaran 1,06 triliun dollar AS pada tahun 2020.

Peringkat pertama di antara negara anggota ini dipegang oleh AS, dengan besaran PDB mencapai 20,95 triliun dollar AS. Kemudian diikuti oleh Uni Eropa sebesar 15,29 triliun dollar AS, dan China sebesar 14,72 triliun dollar AS.

Sedangkan, negara dengan urutan paling buncit di antara 20 negara adalah Afrika Selatan. Besaran PDB di negara ini sebesar 335,4 miliar dollar AS. Kemudian, diikuti oleh Argentina sebesar 389,2 miliar dollar AS, dan Arab Saudi sebesar 700,11 miliar dollar AS.

Baca juga: Bagaimana Indonesia Menjadi Anggota G20?

Berikut ini peringkat negara G20 berdasarkan besaran PDB:

1. Amerika Serikat, dengan besaran PDB 20,95 triliun dollar AS.

2. Uni Eropa, dengan besaran PDB 15,29 triliun dollar AS.

3. China, dengan besaran PDB 14,72 triliun dollar AS.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com