Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Globalisasi, Ciri, Penyebab, dan Dampaknya

Kompas.com - Diperbarui 27/12/2022, 07:51 WIB
Muhammad Idris

Penulis

3. Lapangan kerja semakin sempit

Harus diakui salah satu dampak globalisasi adalah persaingan kerja. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah masuk ke dalam negeri. Mereka datang sebagai tenaga ahli yang menguasai berbagai bidang kehidupan.

Hal tersebut jelas mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri. Persaingan kerja semakin meningkat.

Tenaga kerja Indonesia tidak hanya bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri. Mereka harus memperhitungkan masuknya tenaga kerja asing.

4. Kerusakan lingkungan

Tak bisa dipingkiri, dampak negatif globalisasi adalah memburuknya lingkungan hidup. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya.

Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak. Alam pun akhirnya menjadi korban globalisasi.

5. Nilai-nilai sosial memudar

Terakhir, dampak globalisasi adalah terkait memudarnya nilai-nilai sosial. Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar kemakmuran menyebabkan nilai-nilai sosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri sendiri.

Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang. Orang sibuk bekerja setiap hari sehingga kurang peduli dengan lingkungan sekitar.

Masyarakat yang hidup dalam semangat kegotongroyongan bergeser menjadi masyarakat individualistik yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi. Norma, budaya, dan tradisi masyarakat juga berubah.

Penyebab globalisasi

1. Perkembangan teknologi informasi dan transportasi. 

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan transportasi membuat kegiatan jual beli antar negara menjadi lebih mudah. Kini kita bisa transaksi dengan pembeli/penjual di negara lain tanpa tatap muka lewat e-commerce.

2. Meningkatnya kerja sama internasional. 

Kerja sama internasional memudahkan terjadinya transaksi antar negara, yang kemudian turut meningkatkan jumlah produk yang masuk dari luar negeri dan juga sebaliknya. Proses globalisasi pun terus terjadi lebih perdagangan internasional ini.

3. Kemudahan transportasi. 

Pengiriman barang dan jasa antar negara menjadi lebih mudah sehingga banyak produk asing yang masuk dan menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat. Tidak jarang produk asing ini kemudian diadaptasi oleh masyarakat setempat sehingga terjadi penggabungan kebudayaan.

4. Ekonomi terbuka

Perdagangan global yang terjadi saat ini dikarenakan negara-negara di dunia semakin terbuka satu sama lain sehingga terjadi pertukaran produk dari satu negara ke negara lain. Produk ini sendiri tidak lepas dari elemen dan budaya negara asalnya, yang kemudian bisa saja mempengaruhi negara lain. 

Misalnya produk kecantikan asal Korea yang mengandung bahan-bahan yang tidak umum ditemukan di Indonesia, namun karena popularitas produk kecantikan ini membuat anggapan “cantik ala Korea” banyak diadaptasi oleh produk-produk lokal.

Kesimpulanya, globalisasi adalah ketika batas antarnegara semakin memudar, dampak globalisasi pun beragam, bisa negatif maupun sebaliknya banyak membawa sisi positif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com