Adapun yield dividen BTPS pada akhir April lalu, sebesar 1,79 persen. Sepanjang tahun 2021, BTPS mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 1,46 triliun atau tumbuh 9,6 persen. Cum date BTPS jatuh pada 9 Mei 2022.
Baca juga: Ekonomi Hong Kong Terkontraksi 4 Persen Setelah Terapkan Kebijakan Zero Covid-19
4. SRTG
Perusahaan investasi SRTG juga akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 814 miliar dari laba tahun buku 2021. Setiap pemegang satu saham SRTG akan mendapatkan dividen Rp 60 per lembar saham.
Adapun Cum date dividen SRTG akan jatuh pada 9 Mei 2022. Sedangkan pembayaran dividen pada 13 Mei 2022. Dari perdagangan terakhir April lalu yield dividen SRTG sebesar 1,65 persen.
Sebagai informasi, SRTG mencatatkan laba bersih sebesar Rp 24,89 triliun sepanjang tahun 2021 atau melonjak 182 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 8,83 triliun.
5. EXCL
Emiten telekomunikasi EXCL berencana membagikan dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2021 sebesar Rp 552,07 miliar atau Rp 51 per saham. Adapun laba bersih EXCL sepanjang tahun 2021 mencapai Rp 1,28 triliun atau tumbuh 246,5 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp 371,5 miliar.
Dengan demikian, jadwal cum date dividen EXCL jatuh pada 10 Mei 2022. Adapun yield dividen EXCL sebesar 1,60 persen di akhir perdagangan BEI April 2022.
Baca juga: Dibayangi Pengumuman Suku Bunga The Fed, Cek Harga Kripto Hari Ini
6. IFSH
Emiten sektor basic material, IFSH berencana melakukan pembagian dividen senilai Rp 23,93 per saham yang diambil dari perolehan laba bersih perseroan sepanjang tahun 2021. Perseroan mencatat raihan laba bersih sepanjang tahun 2021 senilai Rp 169,52 miliar.
Adapun tanggal cum date dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi jatuh pada 9 Mei 2022. Sementara untuk yield dividen pada akhir perdagangan bulan lalu, sabesar 2,18 persen.
7. DRMA
Emiten manufaktur komponen otomotif, DRMA juga berencana membagikan dividen Rp 120 miliar atau sekitar 40 persen dari laba bersih tahun buku 2021 yang setara dengan Rp 14,97 per saham. Sepanjang tahun 2021, DRMA mencatatkan laba bersih sebesar Rp 301,14 miliar atau tumbuh dibanding tahun 2020 Rp 18,9 miliar.
Adapun jadwal untuk cum date dividen DRMA akan jatuh bertepatan awal pembukaan perdagangan yakni tanggal 9 Mei 2022. Berdasarkan harga saham perdagangan hari terakhir, yield dividen DRMA 2,43 persen.
Baca juga: Puncak Arus Balik 6-8 Mei, Waspadai 2 Titik Kepadatan Ini
8. AVIA