JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan pembiayaan (multifinance) terus mendorong sektor pembiayaan produktif di tahun 2022.
Pembiayaan produktif yaitu pembiayaan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan produksi dalam arti luas untuk peningkatan usaha, baik usaha produksi, perdagangan, maupun investasi.
Hal ini sejalan dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengatur batas minimum pembiayaan produktif sebanyak 10 persen dari total portofolio pembiayaan.
Arahan tersebut tertuang dalam POJK No. 35/POJK.05/2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan. Adapun, ketentuan batas minimum pembiayaan produktif akan dilakukan secara bertahap.
Baca juga: Banyak Warga Berwisata, Jumlah Mobil yang Melintasi Gerbang Tol Tebing Tinggi Naik 106 Persen
Pada tahun 2021, batas minimum pembiayaan produktif ada di kisaran 5 persen. Sementara, nantinya pada tahun 2023, pembiayaan produktif harus ada pada batas minimum 10 persen.
Direktur Utama Home Credit Animesh Narang mengatakan, perusahaannya baru memulai pembiayaan produktif pada tahun lalu. Namun demikian, diakuinya pertumbuhannya telah tumbuh 4 kali dari tahun lalu sampai kuartal I-2022.
"Pembiayaan UMKM sekitar 20 sampai 40 persen dari total pembiayaan. Kami mau itu tumbuh lagi," kata dia beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan, UMKM memang terkadang lebih sulit untuk mendapatkan pembiayaan. Namun, ia yakin dengan adanya manajemen risiko yang bagus dari perusahaannya, mampu mendorong pembiayaan ke sektor produktif ini terus berkembang.
Baca juga: 10 Saham Paling Cuan Selama Ramadhan, Ada Milik Grup Salim dan Boy Thohir
Ada beberapa stretegi yang coba dilaksanakan, utamanya adalah fokus pada konsumen yang sudah ada dan terpilih. Pihaknya mengaku selalu mrngikuti kebutuhan pembiayaan konsumen.
"Kami juga selalu menambahkan nilai tambah ke produk yang kami tawarkan. Kami punya banyak konsumen loyal untuk mengambil pinjaman," imbuh dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.