Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Masyarakat Naik, Laba Bersih Jasa Marga Melonjak 142,7 Persen

Kompas.com - 13/05/2022, 14:59 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatatkan laba bersih Rp 392,8 miliar pada kuartal I-2022, naik 142,7 persen dibandingkan dengan kuartal I-2021.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, peningkatan kinerja Kuartal I-2022 merupakan keberhasilan dalam menunjukkan komitmen untuk menjaga pertumbuhan kinerja.

"Jasa Marga mampu membuka kuartal pertama tahun 2022 dengan kinerja yang sangat positif di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang terus bangkit dan beranjak pulih dari pandemi," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (13/5/2022).

Pada Kuartal I-2022, operator jalan tol ini mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 3,2 triliun atau tumbuh 16 persen.

Baca juga: 2 Tips Sebelum Work From Bali agar Dompet Tak Jebol

Kenaikan pendapatan usaha tersebut merupakan kontribusi dari pendapatan tol sebesar Rp 2,9 triliun yang naik 15,7 persen dan pendapatan usaha lain sebesar Rp 257,8 miliar yang naik 9,6 persen dari tahun sebelumnya.

"Beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru dan adanya peningkatan mobilisasi masyarakat menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas perseroan," jelasnya.

Selain itu, Jasa Marga juga mampu merealisasikan pertumbuhan EBITDA sebesar 12,7 persen menjadi sebesar Rp 2,2 triliun, di mana EBITDA margin mencapai 68,1 persen.

Hingga Kuartal I-2022, badan usaha milik negara ini menambah jalan tol operasi dengan pengoperasian jalan tol Manado-Bitung Ruas Danowudu-Bitung sepanjang 13,42 kilometer (km).

Pengoperasian dari seksi akhir jalan tol Manado-Bitung ini melengkapi ruas yang lebih dulu dioperasikan pada September 2020, yaitu Ruas Manado-Danowudu sepanjang 26,35 km.

Baca juga: ASN Bisa Kerja dari Mana Saja, Bagaimana dengan Tunjangannya?

Pada Januari 2022, konsorsium Jasa Marga melalui PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Konsorsium BUMN-Swasta pemenang lelang pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) jalan tol tersebut.

"Dengan total panjang 206,65 km, menjadikan ruas ini sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia, dengan nilai investasi sebesar Rp 56 triliun dan masa konsesi selama 40 tahun," ucapnya.

Dengan bertambahnya panjang jalan tol operasi dan konsesi pada Kuartal I 2022, Jasa Marga masih memegang posisi market leader di industri jalan tol.

Dengan total panjang jalan tol yang telah beroperasi hingga Kuartal I 2022 sepanjang 1.260 km yang merupakan 51 persen jalan tol beroperasi di Indonesia. Sementara total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir 2021 mencapai 1.809 km.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, AirNav Masih Mendapatkan 38 Pengaduan Balon Udara Liar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com