Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melonjak, Dipicu Pelemahan Dollar AS

Kompas.com - 20/05/2022, 10:55 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia melonjak pada akhir perdagangan Kamis waktu AS (Jumat pagi), didukung penurunan dollar AS dan imbal hasil US Treasury sehingga memperkuat daya tarik emas sebagai aset aman (safe-haven).

Selain itu, rilisnya data ketenagakerjaan Amerika Serikat yang lemah menambah kekhawatiran investor terhadap kondisi ekonomi.

Mengutip CNBC, Jumat (20/5/2022), harga emas di pasar spot naik 1,4 persen menjadi di level 1.840,97 dollar AS per troy ounce. Begitu pula dengan harga emas berjangka Comex New York Exchange naik 1,4 persen ke level 1.841,2 dollar AS per troy ounce.

Baca juga: Makin Berkilau, Harga Emas Antam Melonjak Rp 12.000 Jadi Rp 985.000 Per Gram Hari Ini

Pada perdagangan Senin lalu, harga emas sempat tergelincir mendekati level terendah dalam empat bulan, namun kini sudah naik sekitar 3 persen sejak dollar AS mundur dari level tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

"Dollar AS jatuh dan imbal hasil secara signifikan menjadi lebih rendah, ini adalah kabar baik untuk emas," kata Edward Moya, Snalis Senior Oanda.

Indeks dollar AS turun 1 persen, sementara imbal hasil US Treasury turun ke level terendah dalam tiga minggu. Pelemahan dollar AS itu menjadi menarik bagi emas, karena membuat emas batangan menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca juga: Inflasi AS Sentuh 8,3 Persen, Dekati Level Tertinggi dalam 40 Tahun

Emas sebagai safe haven

Di sisi lain, meskipun data ketenagakerjaan AS di awal Mei 2022 menunjukkan jumlah pengangguran berada pada level terendah sejak 1969, namun klaim pengangguran mingguan secara tak terduga naik dari minggu lalu.

“Emas menarik aliran safe-haven karena fokus telah bergeser ke pelemahan di AS dengan klaim pengangguran meningkat dan semua pembicaraan negatif tentang inflasi. Ada pesimisme yang cukup besar terhadap saham global,” jelas Moya.

Baca juga: Wall Street Berakhir Merah, Investor Masih Lakukan Aksi Jual, Saham–saham Retail Masih Tertekan

Pesimisme itu pun membantu daya tarik emas sebagai safe-haven. Pasar ekuitas global telah tergelincir lebih jauh karena tanda-tanda baru pertumbuhan yang melambat menyebabkan investor menjual saham dan beralih ke aset safe-haven.

Emas dianggap sebagai aset lindung nilai inflasi. Namun, logam kuning tersebut harus bersaing dengan dollar AS yang akhir-akhir ini menjadi tempat berlindung yang aman, di tengah sikap kebijakan suku bunga agresif Federal Reserve AS untuk melawan lonjakan harga.

Sementara emas batangan cenderung tidak disukai ketika suku bunga naik, sebab meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang memang tidak memberikan imbal hasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com