Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr. Drs. I Ketut  Suweca, M.Si
PNS dan Dosen Ilmu Komunikasi STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Pencinta dunia literasi

Bukan Penghasilan Masalahnya, melainkan Pengeluaran!

Kompas.com - 30/05/2022, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebelum shopping orang seperti ini mungkin saja tak memiliki niat untuk membeli hal-hal yang berada di luar rencananya.

Namun, setelah masuk toko atau mal dia tergoda dan membeli barang yang sesungguhnya tidak benar-benar ia butuhkan. Ia menuruti keinginan, bukan kebutuhan sejatinya.

Kalau perilaku seperti diteruskan, kapan yang bersangkutam bisa berinvestasi atau menabung? Tentu saja sulit melakukannya.

Lalu, bagaimana upaya yang dilakukan untuk bertahan dari godaan berbelanja atau mengeluarkan uang yang sesungguhnya tidak perlu?

Pertama, melakukan penelitian pengeluaran dalam tiga bulan terakhir.

Apa saja pengeluaran setiap bulan? Hitung keperluan untuk bahan makanan, minum, sandang, transportasi, listrik, air dan sebagainya yang benar-benar dibutuhkan.

Pastikan itu menjadi pengeluaran setiap bulan sudah tercatat. Intinya, catat semua pengeluaran setiap bulannya selama tiga bulan berturut-turut.

Lalu, pisahkan pengeluaran yang benar-benar merupakan kebutuhan dengan pengeluaran untuk sekadar bersenang-senang dan pengeluaran yang sesungguhnya tidak benar-benar diperlukan.

Setelah itu, buatlah daftar rencana pengeluaran yang benar-benar dibutuhkan saja. Pedomani itu untuk pengeluaran bulan-bulan berikutnya.

Hindari mengeluarkan uang di luar itu kecuali benar-benar darurat. Sisanya arahkan ke tabungan atau invenstasi yang diminati.

Kedua, tambahlah penghasilan secara bertahap.

Di samping mencermati pengeluaran, menambah penghasilan tentu saja sangatlah penting. Ini dimaksudkan untuk menambah tabungan atau investasi di samping untuk menggenapi kebutuhan sehari-hari yang penting.

Ada orang acapkali tergoda untuk melakukan pengeluaran yang tidak perlu hanya lantaran memiliki uang yang dirasakannya sudah cukup banyak. Tahan diri untuk hal-hal seperti ini.

Penghasilan tambahan hendaknya diarahkan untuk menjadi tabungan atau investasi dengan segala bentuknya sehingga secara bertahap kondisi keuangan akan semakin baik.

Ketiga, bergaya hidup frugal living.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com