Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA: Nasabah Solitaire dan Prioritas Hanya Lewat Undangan

Kompas.com - 09/06/2022, 07:10 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modus penipuan berkedok tawaran program upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas beredar di platform media sosial, Instagram.

Manajemen BCA memastikan, tawaran yang beredar di media sosial tersebut merupakan penipuan, sebab nasabah BCA Solitaire dan Prioritas bersifat ekslusif.

EVP Individual Customer Business Development BCA Adrianus Wagimin menjelaskan, untuk dapat menjadi anggota Prioritas, nasabah harus mendapatkan undangan dari BCA.

"Nasabah BCA Solitaire dan Prioritas merupakan suatu keanggotaan yang bersifat exclusive dan undangan. Oleh sebab itu menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas tidak hanya berdasarkan nominal deposito atau tabungan nasabah di BCA," tutur dia, dalam keterangannya, Rabu (8/6/2022).

Baca juga: Viral Iklan Upgrade BCA Prioritas Rp 10 Juta, BCA: Sudah Pasti Itu Penipuan!

Adrianus menjelaskan, saat ini beredar modus penipuan, di mana nasabah mendapat iklan dari akun Instagram palsu yang menawarkan upgrade menjadi nasabah Solitaire dan Prioritas.

Apabila iklan diklik, nasabah akan diarahkan ke pesan WhatsApp yang mengatasnamakan manajemen BCA dengan mencantumkan informasi palsu.

"Maraknya penipuan di media sosial seperti di Instagram yang menawarkan program upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas mendorong kami untuk secara berkelanjutan dan konsisten memberikan edukasi kepada nasabah," ujar Adrianus.

Tips terhindar dari penipu mengatasnamakan BCA

Bagi nasabah BCA, setidaknya terdapat 5 hal yang perlu diketahui agar dapat terhindar dari praktik penipuan. Lima tips tersebut ialah sebagai berikut:

1. Nomor telepon Halo BCA adalah 1500888 tanpa awalan 021, +62 dsb. Nomor resmi WhatsApp bank BCA itu adalah 08111500998 dengan centang hijau. Selain itu, nasabah harus waspada itu penipuan.

2. Akun resmi Instagram BCA hanya @GoodlifeBCA. Cek semua akun resmi media sosial BCA pada https://www.bca.co.id/en/tentang-bca/media-riset/Social-Media

3. Website resmi BCA adalah www.bca.co.id dan Website BCA Solitaire dan Prioritas adalah https://prioritas.bca.co.id/ serta aplikasi BYC Apps. Jika ada selain ini, sudah pasti itu palsu.

4. Keanggotaan BCA Solitaire dan Prioritas hanya bisa didapatkan melalui syarat dan ketentuan tertentu dan undangan dari pihak BCA secara langsung melalui surat resmi kepada nasabah. Jadi, jika ada pihak lain yang menawarkan jasa upgrade menjadi nasabah BCA Solitaire dan Prioritas melalui media sosial (Instagram, Facebook, atau Whatsapp), sudah pasti itu penipuan.

5. Awas link palsu! Jangan di klik, apalagi mengisi data-data pribadi Anda. BCA tidak pernah meminta nasabah untuk mengisi data-data pribadi melalui sarana apapun termasuk link.

"Yuk kita bersama-sama agar akun-akun palsu tersebut tidak kian merajalela mencari korban. Jika menemukan nomor telepon atau WhatsApp BCA palsu, segera laporkan ke Halo BCA di 1500888," ucap Adrianus.

Baca juga: Awas, Modus Penipuan Tawarkan Upgrade Jadi Nasabah BCA Prioritas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com