Bank pelat merah itu terus meningkatkan infrastruktur, teknologi, dan proses sehingga transaksi diharapkan semakin aman, khususnya dalam menghadapi serangan dari luar.
Baca juga: BCA Bakal Kembalikan 100 Persen Dana Nasabah yang Jadi Korban Kejahatan Siber, Asalkan...
Kedua, adalah meningkatkan dan membangun kesadaran masyarakat agar mereka terhindar dari social engineering dan penipuan-penipuan dengan mengatasnamakan perbankan.
“Kami membuat program-program awareness yang berkelanjutan dan rutin kepada nasabah. Ini bisa dilakukan oleh perbankan sendiri, atau bersama-sama dengan industri dan regulator,” kata Hariantono.
Selain itu, Hariantono menambahkan, BNI juga terus berinvestasi dalam penguatan teknologi informasi.
Dari belanja modal yang disiapkan untuk pengembangan teknologi informasi tersebut, alokasi dana yang disalurkan untuk peningkatan keamanan siber cukup besar.
"Dana tersebut digunakan untuk peningkatan infrastruktur, perangkat lunak, dan kepatuhan untuk keamanan siber yang lebih kuat," ujar Hariantono.
Baca juga: Soal Biaya Administrasi ATM Jadi Rp 150.000, BRI: Hoaks!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.