Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Medio by KG Media
Siniar KG Media

Saat ini, aktivitas mendengarkan siniar (podcast) menjadi aktivitas ke-4 terfavorit dengan dominasi pendengar usia 18-35 tahun. Topik spesifik serta kontrol waktu dan tempat di tangan pendengar, memungkinkan pendengar untuk melakukan beberapa aktivitas sekaligus, menjadi nilai tambah dibanding medium lain.

Medio yang merupakan jaringan KG Media, hadir memberikan nilai tambah bagi ranah edukasi melalui konten audio yang berkualitas, yang dapat didengarkan kapan pun dan di mana pun. Kami akan membahas lebih mendalam setiap episode dari channel siniar yang belum terbahas pada episode tersebut.

Info dan kolaborasi: podcast@kgmedia.id

Cara Menghadapi Jebakan untuk Investor Newbie

Kompas.com - 26/06/2022, 09:44 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Djum menjelaskan bahwa setiap ingin membeli investasi, pastikan kita mengetahui siapa pengawasnya. Hal ini memang tidak menjamin keamanan seratus persen, tetapi minimal ada pengawas yang bisa menjaga agar uang kita tetap aman.

Adanya keinginan untuk ikut-ikutan yang sebenarnya menjebak banyak anak muda untuk turut membeli saham tanpa mempelajarinya secara detail.

Baca juga: Gaji Besar di Usia Muda, Memang Bisa?

Oleh karenanya, untuk pemula, Djum menyarankan untuk mengambil instrumen yang sederhana saja misalnya reksa dana pasar uang, obligasi yang retail, saham, emas, lalu properti.

Douglas Boneparth, CFP yang berbasis di New York City, mengungkapkan langkah untuk para investor newbie.

Pertama adalah identifikasi tujuan keuangan, yaitu dengan menentukan tujuan memiliki investasi, misalnya untuk kebutuhan masa pensiun.

Dalam hal ini kita harus mengidentifikasinya dan kemudian menghitungnya, menurut Boneparth pertanyakan, “Kapan ingin mencapai target itu dan berapa biayanya?” Terakhir, prioritaskan tujuan utama dengan kepentingan dan urgensi, baru mulai berinvestasi.K

Kedua adalah memahami arus kas keuangan diri karena hal ini penting untuk mengetahui berapa banyak uang yang diterima setiap bulan dan berapa banyak yang dikeluarkan. Dengan cara ini, tabungan dan investasi dapat berjalan konsisten.

Dan yang terakhir, yaitu miliki dana darurat. Pastikan kita memiliki cadangan uang tunai yang dapat digunakan dengan mudah sebelum memasukkan uang ke pasar. Ini adalah uang tunai yang dapat digunakan dalam waktu darurat.

Simak penjelasan Djum lebih lanjut dalam siniar Cuan “Jebakan untuk Investor Newbie”. Ikuti juga siniarnya agar kamu terus terinfo perihal keuangan, investasi, asuransi hingga cara cari cuan hingga untung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com