Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayora Bakal Tebar Dividen Senilai Rp 469 Miliar

Kompas.com - 28/06/2022, 20:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Mayora Indah (MYOR) berencana membagikan dividen dari laba bersih tahun 2021 yang disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang diselenggarakan pada Selasa (28/6/2022).

Direktur Mayora Indah Wardhana Atmadja mengatakan, dalam RUPST para pemegang saham menyetujui jumlah dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham adalah sebesar Rp 429 miliar yang diambil dari laba bersih tahun 2021.

“Di dalam hasil RUPST tadi kami akan memberikan dividen sebesar Rp 21 per lembar saham, atau sebesar Rp 469 miliar,” kata Wardhana, Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Bank BNI Resmi Caplok Bank Mayora

Wardhana mengungkapkan, kinerja perseroan sepanjang tahun 2021 cukup positif, dengan pertumbuhan penjualan 14 persen menjadi Rp 27,9 triliun dibanding tahun 2020 sebesar Rp 24,5 triliun. Namun, laba bersih tahun 2021, turun 42 persen menjadi Rp 1,2 triliun dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 2,1 triliun.

Sepanjang tahun 2021, Mayora juga mencatatkan penurunan laba kotor sebesar Rp 6,9 triliun di tahun 2021, dibandingkan tahun sebelumnya Rp 7,3 triliun. Penurunan juga terjadi pada laba usaha tahun 2021 menjadi Rp 1,8 triliun, atau susut dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp 2,8 triliun.

“Munculnya varian baru Covid-19 menghambat momentum pertumbuhan, dan pemulihan ekonomi di sebagian besar negara di dunia. Perlambatan ini, membuat persaingan semakin ketat dan perseroan harus melakukan inovasi untuk merespon perubahan yang terjadi,” jelas Wardhana.

Baca juga: Cerita Mayora di Balik Eksisnya Permen Kopiko di Drama Korea

Penurunan laba bersih juga terjadi di sepanjang tahun 2022. Per April 2022, laba bersih MYOR turun 44,2 persen menjadi Rp 450 miliar, dibanding tahun 2021 sebesar Rp 807 miliar. Namun demikian, penjualan sampai dengan bulan April 2022 mengalami kenaikan 6,2 persen menjadi Rp 10,4 triliun.

“Di tahun 2022, kami menargetkan penjualan yang ingin dicapai adalah Rp 30,7 triliun, dan laba bersih Rp 1,3 triliun, ini merupakan angka realistis untuk dapat di capai tahun ini,” ujar Wardhana.

Baca juga: 6 Saham Konsumer Paling Cuan Sepekan, Ada Mayora hingga Unilever

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com