Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MRT Jakarta Gandeng SWOOP Sediakan "Feeder" Antar-Jemput Penumpang dari Rumah ke Stasiun Tujuan

Kompas.com - 01/07/2022, 09:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan startup penyedia layanan transportasi, SWOOP, dalam menyediakan layanan angkutan pengumpan (feeder) untuk pengguna MRT Jakarta di Jabodetabek.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi mengatakan, dengan angkutan feeder dari SWOOP ini maka penumpang MRT Jakarta dapat lebih mudah menjangkau stasiun.

Sebab, saat ini stasiun MRT Jakata baru tersedia di beberapa titik di DKI Jakarta, sementara pengguna MRT berasal dari wilayah Jabodetabek sehingga membutuhkan angkutan pengumpan untuk menjangkau stasiun.

"Ini akan meningkatkan mobilitas atau membantu orang-orang Jakarta dan sekitarnya agar mereka juga bisa naik MRT dari rumahnya langsung," ujar Effendi di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: MRT Fatmawati-TMII Dibangun Tahun Depan, Panjang 12 Km dan Lewati 10 Stasiun

Aneka angkutan pengumpan (feeder) MRT dan kelebihan SWOOP

Saat ini MRT Jakarta telah bekerja sama dengan berbagai operator transportasi untuk menjadi angkutan feeder bagi penumpang MRT, seperti TransJakarta, BlueBird, Grab, Pengangkutan Penumpang Djakarta, dan Tebengan.

Namun, lanjut dia, angkutan pengumpan yang ditawarkan SWOOP ini berbeda dengan feeder-feeder MRT Jakarta tersebut karena SWOOP menjangkau dari rumah penumpang hingga ke tempat tujuan.

Pasalnya, jangkauan operasional angkutan-angkutan tersebut hanya di rute-rute tertentu sehingga tidak masuk ke semua rute.

"Mereka bisa langsung jemput dari rumahnya langsung ke MRT. Itu yang kami tawarkan sedikit berbeda rutenya lebih fleksibel ketimbang Jak Lingko," jelasnya.

Baca juga: Swoop Tawarkan Layanan Antar-Jemput Penumpang MRT Jakarta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com