JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) memastikan pihaknya akan menyalurkan BBM subsidi tepat sasaran melalui aplikasi MyPertamina. Adapun golongan BBM subsidi yang pembeliannya dipantau dan dibatasi mencakup Solar dan Pertalite.
Bagi masyarakat yang tidak memiliki ponsel pitar (smartphone) sehingga tidak bisa mengakses aplikasi MyPertamina, bisa datang langsung ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina untuk didata identitas dan kendaraannya.
“Jadi kalau enggak punya HP, ya datang saja ke SPBU. Nanti di print, dan dilaminating QR Code-nya dan di tempel di kendaraan,” kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dalam acara Economic Challenges - Bom Waktu Subsidi BBM di Metro TV, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Pertamina Tegaskan Beli Elpiji 3 Kg Belum Pakai Aplikasi MyPertamina
Dia mengatakan pendaftaran di MyPertamina dilakukan agar penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran. Ia berharap penggunaan QRCode pada kendaraan yang telah terdaftar akan memastikan penyaluran subsidi BBM tidak disalah gunakan.
“Kita juga bisa memonitor orang yang membeli dari satu SPBU ke SPBU lain. Maksimum kan 200 liter, ketika pembelian sudah lebih dari itu, nozzle akan nge-lock otomatis,” ungkap Nicke.
Pertamina memastikan pengisian BBM subsidi hanya akan diberikan pada kendaraan yang sudah terdaftar dan sesuai dengan kriteria penerima.
Baca juga: Sepekan Uji Coba MyPertamina, Keamanan Data Pembeli BBM Bersubsidi Diklaim Aman
Pada intinya, aplikasi MyPertamina dihadirkan untuk memudahkan pembayaran. Sementara untuk penyaluran BBM subsidi hanya membuhkan QRCode yang memvalidasi kendaraan yang berhak menggunakan BBM bersubsidi.
Sistem pembayaran tidak terbatas pada aplikasi saja, dan masyarakat tetap bisa membayar melalui tunai, lewat dompet digital, kartu debit, atau kartu kredit.
“Bagi masyarakat yang memiliki kendaraan dengan kriteria penerima BBM bersubsidi, harus daftar, untuk mendapatkan QRCode. Bisa melalui website, daftar ke SPBU, atau melalui aplikasi MyPertamina. Intinya harus mendaftarkan mobilnya, karena BBM subsidi ini melekat ke kendaraan,” kata dia.
Baca juga: Kapan Uji Coba Beli Pertalite-Solar Pakai MyPertamina di Jakarta? Ini Kata Pertamina
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.