Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kementerian KP Latih Nelayan Kaltim untuk Perawatan Motor Kapal Perikanan dan Produksi Alat Tangkap

Kompas.com - 16/07/2022, 09:40 WIB
Sri Noviyanti

Penulis

Kepala Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP), Lilly Aprilya Pregiwati mengutarakan tujuan diselenggarakannya dua pelatihan tersebut.

"Dua pelatihan tersebut diselenggarakan untuk mendukung nelayan agar memiliki kompetensi sehingga mampu memiliki produktivitas yang berujung pada peningkatan hasil porduksi berkelanjutan,” jelas Lily.

Baca juga: Tingkatkan Kompetensi SDM, Kementerian KP Gelar Pelatihan Budi Daya hingga Olahan Ikan di NTT

Ke depannya, ia berharap, pelatihan dapat memberikan alternatif peluang usaha nelayan untuk membuka jasa service mesin kapal perikanan atau pembuatan alat tangkap rawai dasar.

“Selain itu, kami berharap. banyaknya nelayan yang dilatih dapat menerapkan ilmu dan mendukung keberhasilan, serta pengembangan program Kementerian KP, tentunya (juga) berujung pada pembangunan Kalaju," sambung Lilly.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Budisatrio Djiwandono yang juga menginisiasi kegiatan pelatihan.

Pihaknya menyampaikan, pelatihan yang diselenggarakan dapat mendorong keberhasilan program Kementerian KP.

"Saya sangat senang atas kolaborasi Komisi IV DPR dengan Kementerian KP atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk mendorong keberhasilan program-program Kementerian KP yang bermanfaat untuk masyarakat, khususnya nelayan tangkap atau budidaya,” ujarnya.

Baca juga: Kembangkan Usaha Perikanan, Kementerian KP Latih Masyarakat Sulsel Pembesaran Lele dan Pengolahan Udang

Ia melanjutkan bahwa pelatihan alat tangkap dan mesin kapal yang ditujukan untuk nelayan dapat meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM).

“Maka, dari pelatihan, semua nelayan terbantu dan ke depan dapat memenuhi kebutuhan pangan di Provinsi Kaltim," ucapnya.
Pihak pemerintah daerah setempatyang turut hadir pun memberikan respons positif atas terselenggaranya pelatihan itu.

Kepala Dinas Perikanan Kota Samarinda, Sam Syaimun, menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan itu sangat bermanfaat bagi peserta.

"Saya mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian KP dan juga Wakil Ketua Komisi IV DPR yang telah membantu masyarakat Kota Samarinda dalam memberikan pembekalan materi pelatihan ini," tuturnya.

Baca juga: Upaya Kementerian KP Ciptakan SDM Unggul dan Genjot Penerimaan Negara

Respons positif juga datang dari para peserta pelatihan. Salah satunya disampaikan oleh Arif Rahman.

"Saya selaku nelayan dari Kota Samarinda sekaligus peserta pelatihan, berterima kasih kepada Kementerian KP dan juga Wakil Ketua Komisi IV DPR yang memberikan kesempatan kepada kami. Ilmu yang sudah kami dapatkan, nantinya akan kami terapkan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.

Sebelumnya, untuk mendukung terwujudnya program Kalaju, Kementerian KP melalui BRSDM juga menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan Alat Tangkap Gurita pada Kamis (7/7/2022) secara online.

Kegiatan pelatihan tersebut difasilitasi oleh BPPP Banyuwangi dan diikuti sebanyak 452 peserta dari 34 Provinsi di Indonesia, termasuk 76 peserta dari Kalaju Desa Tasikmadu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Baca juga: Seimbangkan Ekologi dan Ekonomi, Kementerian KP Perjuangkan Perikanan Berkelanjutan di Asia Tenggara

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Maret 2022 mengatakan, Kalaju menjadi upaya pemerintah untuk mewujudkan kampung nelayan yang tertata, maju, bersih, sehat, dan nyaman, serta mampu meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas usaha nelayan dan keluarganya.

"Perkampungan nelayan dikembangkan menjadi lebih maju. Harapannya, tidak ada lagi kampung nelayan dengan kesan miskin, kumuh, dan kotor. (Kampung nelayan) harus lebih tertata dengan baik dan berdaya saing," ujar Menteri Trenggono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com