Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Digitalisasi Bantu Pengusaha Bus dan Mal Bangkit dari Pandemi...

Kompas.com - 17/07/2022, 17:10 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengusaha bus dan pengusaha mal sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Mereka pun harus memutar otak agar bisa tetap bertahan.

Digitalisasi menjadi salah satu alternatif bagi mereka untuk bisa kembali bangkit dari keterpurukan akibat dampak pandemi.

Hal ini diakui oleh Angga Chairul, pemilik Perusahaan Otobus (PO) Naikilah Perusahaan Minang (NPM) yang berbasis di Sumatera Barat.

PO Bus Naikilah Perusahaan Minang (NPM), Padang Panjang PO Bus NPM adalah salah satu PO bus tertua yang beroperasi di Pulau Sumatra. Berdiri sejak 1937 silam, saat ini PO NPM memiliki sekitar 275 karyawan dan armada 80 unit bus dan melayani rute Sumatra Barat ke Jabodetabek.

Baca juga: Cerita PO NPM, Pengusaha Bus Tertua di Sumatera, Bangkit dari Keterpurukan di Masa Pandemi...

Angga menceritakan, pandemi telah merontokkan angka penjualan tiket bus hingga 40 persen di tahun 2020.

“Kami sempat bingung untuk menyiasati pandemi saat Maret hingga Mei 2020, karena saat itu peraturan seputar pembatasan aktivitas publik masih berubah-ubah,” kata Angga saat wawancara ekslusif bersama Kompas.com belum lama ini.

Oleh sebab itu, mau tak mau, manajemen pun sempat menyiasati kondisi pelemahan tersebut dengan menggabungkan 50 persen layanan penumpang dengan kargo pada sejumlah armada bus penumpangnya.

Namun sayangnya usaha tersebut tak terlalu berimplikasi positif pada angka penjualan.

Hingga manajemen memutuskan untuk bekerja sama dengan platform superApps Traveloka.

Menurut dia, kerja sama tersebut memberikan dampak yang sangat positif buat perusahaan.

“Saat pandemi tahun 2019-2021 hanya 7 persen -7,5 persen penjualan yang dilakukan lewat jalur online. Namun setelah kami bekerja sama dengan Traveloka pada tahun 2020, penjualan online meningkat menjadi 12 persen-13 persen pada tahun 2021- Juni 2022,” ujar Angga.

Hasilnya, lanjut Angga, angka penjualan PO NPM pada kuartal I/2022 berhasil meningkat drastis, nyaris menyamai angka penjualan di tahun 2019 saat pandemi belum merebak.

Menurut dia adopsi teknologi memungkinkan NPM untuk mengubah sistem manual issuance menjadi auto issuance yang tentunya meningkatkan efektivitas dalam pelayanan kepada pelanggan.

Hingga saat ini NPM mencatatkan 700 penumpang per hari, jumlah ini meningkat hingga 1.200 orang per hari saat mudik.

Lebaran dan pemesanan untuk libur sekolah juga sudah mencapai hingga 900 penumpang per hari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com