24. Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
25. Indika Energy Tbk (INDY)
26. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
27. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
28. Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
29. Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
30. Kalbe Farma Tbk (KLBF)
31. Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA)
32. Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
33. Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA)
34. Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)
35. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
36. Bukit Asam Tbk (PTBA)
37. Semen Indonesia Tbk (SMGR)
38. Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG)
39. Timah Tbk (TINS)
40. Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
41. Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR)
42. Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)
43. United Tractors Tbk (UNTR)
44. Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
45. Wijaya Karya Tbk (WIKA).
Baca juga: Apa Itu Indeks LQ45 dan KOMPAS100
Untuk indeks IDX30, BEI juga menambah 3 emiten baru. Pada saat bersamaan, 3 emiten harus keluar dari indeks 30 saham dengan likuiditas tinggi, kapitalisasi besar, dan kinerja perusahaan yang baik itu.
Dalam indeks tersebut, BEI memasukkan ARTO, PT Harum Energy Tbk (HRUM) dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG). Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dikeluarkan dari indeks IDX30.
Adapun daftar saham IDX30 periode Agustus 2022-Januari 2023 adalah sebagai berikut:
1. Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
2. Aneka Tambang Tbk (ANTM)
3. Bank Jago Tbk (ARTO)