Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grand Inna Bali Beach Bakal Jadi Kawasan Kesehatan, Bagaimana Nasib Pekerjanya?

Kompas.com - 01/08/2022, 17:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Kawasan Grand Inna Bali Beach ke depan akan dikembangkan menjadi kawasan Kesehatan. Sejalan dengan langkah tersebut, maka seluruh unit hotel sebagai alat produksi saat ini menjalani revitalisasi dengan melakukan renovasi terhadap hotel sehingga harus tutup dan berhenti beroperasi sekitar 1,5-2 tahun.

“Kondisi ini mengakibatkan tidak ada pekerjaan lagi. Maka perusahaan menawarkan pemutusan kerja kepada karyawannya, dimana nantinya kalau revitalisasi selesai, eks-karyawan bisa kembali lagi mendaftar untuk bekerja di kawasan ini, dan akan lebih banyak kebutuhan lapangan pekerjaan,” kata Corporate Secretary PT Hotel Indonesia Natour Novianty dalam siaran pers, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Laba Bersih Bank BUMN Melonjak, Erick Thohir: 2022 Dividen Negara Akan Jauh Lebih Besar

Novianty mengatakan, sebanyak 245 karyawan hotel Grand Inna Bali Beach, Bali mengikuti program yang ditawarkan perusahaan mengingat perusahaan menunjukkan perhatian yang besar dengan memberikan, percepatan pembayaran upah berkelipatan, delapan, enam, dan empat bulan dari upah pokok serta pelatihan kewirausahaan yang dapat membantu karyawan apabila akan mengembangkan kegiatan usaha.

“Hal tersebut diberikan perusahaan disamping hak yang diterima karyawan sesuai ketentuan perundang undangan. Sebagai upaya membantu karyawan untuk kemungkinan meniti karir di tempat lain, perusahaan juga memberikan surat referensi bagi mereka yang memerlukan,” tambahnya.

Baca juga: Kurangi WNI Berobat ke Luar Negeri, Erick Thohir Mau Bangun Kawasan Kesehatan

Berkaitan dengan masih adanya 136 karyawan yang belum menyampaikan kesepakatan, pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 lalu dilaksanakan kembali sosialisasi yang juga dihadiri oleh Kadisnaker provinsi Bali serta anggota legislatif Nyoman Parta.

“Pertemuan dengan dialog berlangsung sangat baik dan kondusif dan akan dilanjutkan dengan pertemuan bipartit untuk tercapainya kesepakatan,” tambahnya.

Baca juga: Bendungan Tiro hingga Bandara Bali Utara Dikeluarkan dari Proyek Strategis Nasional

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, kawasa Sanur, Bali akan disulap menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan. Menurut mantan bos Inter Milan itu, kawasan Sanur memiliki potensi yang besar untuk dijadikan wilayah khusus kesehatan.

“Kami melihat potensi yang melimpah di Sanur, karena di masa depan wisatawan akan memperbarui tujuan wisata (untuk) kebugaran dan kesehatan,” ujar Erick beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Inggris Dukung dan Berbagi Pengalaman untuk Keanggotaan Indonesia di CPTPP

Whats New
Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Menaker: Serikat Pekerja Nuntut Kenaikan Upah, Kami Tuntut Kenaikan Kompetensi

Whats New
Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto

Whats New
Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Emiten GPS PT Sumber Makmur Sasar Pasar Pembayaran Tol Tanpa Setop MLFF di RI

Whats New
Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Ini Alasan Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Mata Uang Denmark, Pakai Euro atau Krone?

Whats New
Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Menaker: Kami Tolak Upah Murah dan PHK Sepihak

Whats New
Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Walau Pendapatan Turun, PT Timah Bukukan Kenaikan Laba Per Kuartal I 2024

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

OJK Cabut Izin Usaha PT BPR Dananta Kabupaten Kudus

Whats New
Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Di Perda Klungkung, Justru Bukan Warung Madura yang Dilarang Buka 24 Jam, tapi Ritel Modern

Whats New
Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Harga BBM Vivo dan BP Kompak Naik Per 1 Mei 2024, Cek Rinciannya!

Whats New
Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Gerakan Serikat Buruh Minta Prabowo Cabut UU Cipta Kerja, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Emiten Menara Telko Tower Bersama Catatkan Pendapatan Rp 1,7 Triliun Per Kuartal I 2024

Whats New
Kinerja 2023 'Kinclong', Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Kinerja 2023 "Kinclong", Emiten TI ATIC Sasar Pasar Baru Konsultasi Cloud pada 2024

Whats New
Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Bela Warung Madura, Menteri Teten: Jangan Sampai Tersisih oleh Ritel Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com