Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dibuka Melemah, IHSG Akhir Sesi I Perdagangan di Level 7.000

Kompas.com - 03/08/2022, 12:53 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/8/2022). Dibuka melemah, IHSG langsung berbalik menguat, dan melenggang di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG dibuka melemah pada level 6.987,35. Namun, memasuki menit ke-20 perdagangan, IHSG kembali bergerak di zona hijau, bahkan sempat menyentuh 7.024,24.

Adapun hingga pukul 12.00 WIB, IHSG tercatat menguat 22,38 poin atau setara 0,32 persen ke level 7.010,53.

Baca juga: Sempat Dibuka Melemah, IHSG Kembali Menguat ke Level 7.000

Tercatat 242 saham parkir di zona hijau, 240 melemah, dan 182 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau tinggi, yakni mencapai Rp 15,2 triliun dengan volume 17,6 miliar saham.

Jika dilihat berdasarkan nilainya, Telkom Indonesia (TLKM) menjadi saham yang paling banyak ditransaksikan hingga siang hari ini, dengan nilai mencapai Rp 470,6 miliar. Kemudian disusul Global Mediacom (BMTR) dan Bukalapak.com (BUKA) masing-masing sebesar Rp 303,8 miliar dan Rp 274,9 miliar.

Baca juga: Ada Potensi Profit Taking, IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif Hari Ini

Adapun top gainers ditempati oleh Gunawan Dianjaya Steel (GDST) yang menguat 28,87 persen ke level Rp 125 per saham. Kemudian, BUKA melonjak 9,4 persen ke posisi Rp 326 per saham. Habco Trans Maritima (HATM) juga menguat 8,72 persen menjadi Rp 212 per saham.

Di sisi lain, top losers siang ini ditempati oleh Oscar Mitra Sukses Sejahtera (OLIV), yang merosot 10 persen ke Rp 90, kemudian Cerestar Indonesia (TRGU) terkoreksi 6,13 persen ke level Rp 306 per saham. Dilanjutkan oleh Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) di level Rp 198 per saham atau melemah 5,71 persen.

Penguatan IHSG mengekor bursa Asia lain, di mana indeks Nikkei, Hang Seng Hong Kong, Shanghai Komposit, dan Straits Times masing-masing menguat 0,52 persen, 0,81 persen, 0,53 persen, dan 0,53 persen.

Baca juga: Ada Potensi Profit Taking, IHSG Diproyeksi Bergerak Fluktuatif Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com