Pertamina sebagai BUMN juga memiliki mandat untuk menyediakan BBM dan LPG ke seluruh pelosok negeri termasuk di wilayah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terluar), telah melaksanakan dua program yaitu Pertashop yang saat ini siap dan telah beroperasi mencapai 5.536 unit dan BBM Satu Harga mencapai 348 titik yang tersebar di wilayah 3 T di seluruh Indonesia.
Demikian juga dengan PLN melalui Program Listrik Masuk Desa sudah menyalurkan listrik sehingga rasio desa berlistrik di Indonesia saat ini telah mencapai 99,7 persen. Sementara itu, Klaster Logistik seperti PT Pelabuhan Indonesia (Persero) memaksimalkan operasional 59 terminal penumpang dan meningkatkan akurasi informasi jadwal kapal untuk memastikan tidak adanya penumpukan penumpang.
Baca juga: Erick Thohir Beberkan Alasan Pemerintah Ngotot Pakai APBN untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Pun dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menyiagakan 459 lokomotif untuk memastikan tidak ada kekurangan gerbong. Selanjutnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga memastikan adanya alat berat dan persiapan lainnya di setiap ruas jalan tol untuk dapat segera melakukan perbaikan jalan tol, dan PT Angkasa Pura II yang mengaktifkan kembali Sub Terminal 1A untuk mendukung peningkatan operasional dan pelayanan di bandara, khusus untuk mengantisipasi pelonjakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta.
Sementara itu, Pertamedika IHC menyediakan pengecekan kesehatan termasuk ambulance stand by di lokasi tertentu. Dengan layanan BUMN yang disediakan tersebut, mampu meningkatkan confidence level masyarakat untuk melakukan mudik yang dapat menggerakkan perekonomian.
Di sisi lain, kinerja Industri Logam Dasar nasional juga tumbuh oleh peningkatan kebutuhan luar negeri. Erick menyebut Industri Logam Dasar Nasional mengalami kenaikan dari 7,9 persen pada kuartal I 2022 dan naik menjadi 15,79 persen pada kuartal II 2022.
Industri yang bergerak di sektor tersebut, seperti PT Krakatau Steel mengalami peningkatan volume penjualan dibandingkan tahun 2021 di mana pada kuartal I 2022 KS mencatatkan volume penjualan sebesar 539.111 ton dan pada kuartal II 2022 volume penjualannya terus meningkat menjadi sebesar 1,16 ton.
“BUMN sebagai penopang perekonomian Indonesia berkomitmen melanjutkan berbagai program untuk mendukung pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Kami berharap momentum pertumbuhan ekonomi pada kuartal II 2022 sebesar 5,44 persen dapat terus terjaga hingga akhir tahun,” tegas dia.
Baca juga: Hati-hati, Ada Pekerjaan Rekonstruksi Perkerasan di Ruas Tol Jakarta-Tangerang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.