Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pluang Dorong Literasi Finansial untuk Kaum Perempuan dalam Kongres IPPNU XIX

Kompas.com - 14/08/2022, 18:14 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Platform multiaset Pluang mendorong literasi dan inklusi keuangan khususnya untuk kaum wanita.

Head of Corporate Communications Pluang Kartika Dewi mengatakan, saat ini perusahaan mencatatkan pengguna perempuan di aplikasinya mencapai hampir 50 persen dari keseluruhan investor.

"Kami memang sedang menaikkan topik women tech. Jadi perempuan di dalam teknologi, karena memang perempuan itu adalah penggerak dari perekonomian dari dalam rumah," kata dia setelah diskusi panel Kongres Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) XIX, Minggu (14/8/2022).

Baca juga: OJK: Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Nasional Masih Memiliki Gap yang Besar

Ia menambahkan, Pluang fokus untuk melakukan edukasi keuangan kepada wanita karena wanita di dalam rumah merupakan motor perekonomian rumah tangga.

"Kalau ibu tidak bisa mengatur rumah tangga dalam artian ngatur ekonominya, pengeluaran, dan segala macam itu akan nanti berantakan. Jadi kami mau meningkatkan edukasi finansialnya dulu sih," imbuh dia.

Menanggapi hal tersebut, Director of External Affairs Pluang Wilson Andrew mengatakan, digitalisasi penting untuk proses edukasi finansial, terutama untuk kaum perempuan.

Ia membeberkan, Pluang juga menghadirkan program edukasi yang mudah dimengerti tentang pengelolaan keuangan di bidang keluarga.

"Tapi masih banyak PR kita, dan masih banyak beberapa program yang masih dikembangkan. Namun, perempuan dan UMKM adalah salah satu segmen utama yang sedang kami coba kembangkan," urai dia.

Lebih lanjut, Tika menjelaskan, edukasi perlu dilakukan secara bertahap. Saat ini, inklusi finansial masih terbatas pada beberapa kalangan saja. Untuk itu, pihaknya terus melakukan edukasi terutama di kalangan UMKM.

"Misalnya, saat kami bekerja sama dengan UMKM, kami memberi edukasi kepada mereka. Dari penghasilan yang didapatkan ini, coba nanti dipisah-pisahkan. Misalnya , nanti Rp 200.000 untuk investasi. Sisanya misalnya untuk pendidikan, dan sisanya lagi untuk kebutuhan operasionalnya lagi," papar dia.

"Itu edukasi yang paling dasar, tetapi ketika mengerti, mereka akan scale up secara finansial literasi," tegas dia.

investor ritel di Pluang sudah mendekati 7 juta pengguna. Sebagai pembanding, posisi pengguna Pluang akhir tahun 2021 sekitar 4 juta.

"Kami melihat masih banyak investor ritel yang sedang kami sasar, terutama di investor ritel," tandas Wilson.

Baca juga: Pemerintah Berkomitmen Kembangkan Literasi Keuangan bagi Petani hingga Nelayan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com