Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Menguat dalam Sepekan, Ini Sebabnya

Kompas.com - 15/08/2022, 07:13 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.comHarga minyak mentah mengalami kenaikan dalam sepekan periode perdagangan. Hal ini terjadi karena prospek permintaan yang lebih tinggi memasuki musim dingin.

Mengutip Bloomberg, harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) pada perdagangan Jumat (12/8/2022) ditutup turun 2,4 persen menjadi 91,7 dollar AS per barrel. Penurunan ini dipengaruhi sentimen kemungkinan kembalinya pasokan minyak Iran ke pasar. Namun dalam sepekan harga minyak WT mengalami kenaikan 3,5 persen dibandingkan sebelumnya.

Sementara Brent pekan lalu ditutup pada  harga 97,6 dollar AS per barrel.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Naik, Usai IEA Perkirakan Pertumbuhan Permintaan 2022

Pergerakan harga minyak mentah dipengaruhi oleh serangkaian berita utama dalam beberapa hari terakhir. Iran mengatakan, dapat menerima kesepakatan nuklir yang ditengahi Uni Eropa jika dengan jaminan tertentu. Sementara itu kabar terkait inflasi yang mereda juga mendorong pergerakan harga komoditas secara luas.

“Pandangan saya adalah kita bergerak lebih tinggi. Jumlah permintaan di AS lebih baik dan kami telah memperhitungkan banyak penyesuaian permintaan ke pasar pada saat ini," kata Rebecca Babin, pedagang energi senior di CIBC Private Wealth Management.

Badan Energi Internasional minggu ini menaikkan perkiraan untuk pertumbuhan permintaan global, yang mana hal ini juga mendukung pergerakan harga. Di sisi lain, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memperkirakan pasar global akan mengalami surplus pada kuartal ini, dan memangkas perkiraan jumlah minyak mentah yang perlu dipompa.

“Prospek kesepakatan nuklir Iran belum diperhitungkan ke pasar. Kedua belah pihak, baik AS dan Iran, telah membuat kemajuan kesepakatan yang cukup untuk pergeseran ekspektasi waktu kesepakatan, dari kuartal pertama 2023 ke kuartal keempat 2022,” kata Rapidan Energy Group dalam sebuah catatan.

“Keseimbangan minyak akan hampir mustahil untuk diprediksi secara andal, mengingat berbagai wildcard di pasar saat ini,” kata Tamas Varga, seorang analis di PVM Oil Associates Ltd.

Baca juga: Mendag Klaim Sukses Kendalikan Harga Minyak Goreng Jadi Rp 13.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com