JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian (Kementan) menandatangani nota kesepahaman dengan Bayer Indonesia terkait peningkatan produksi jagung nasional.
Nota kesepahaman tersebut berisikan komitmen untuk membangun sinergi melalui pemberdayaan masyarakat pertanian dalam mendukung percepatan peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia.
Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo mengatakan, di tengah restriksi global, serangan hama hingga isu perubahan cuaca yang masih berlangsung, Indonesia harus mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Baca juga: HUT Ke-77 RI, Menkominfo Sebut Digitalisasi Kunci Pemulihan Ekonomi
Tak hanya itu, Mentan mengatakan sebagai salah satu negara dengan lahan pertanian terluas di dunia, Indonesia juga memiliki peluang besar berkiprah dalam sektor pertanian global.
"Karenanya, pengembangan sektor pertanian nasional harus terus diperkuat. Komitmen kerja sama yang terjalin bersama Bayer, menjadi langkah konkret dan tindak lanjut dari arahan presiden terkait penguatan produksi pangan nasional. Kami menilai model program Better Life Farming menjadi solusi tepat, dan telah terbukti mampu memberdayakan petani serta dapat diimplementasikan di seluruh wilayah pertanian Indonesia," kata dia dalam siaran pers, dikutip Rabu (17/8/2022).
Mentan menjelaskan, Better Life Farming merupakan program pemberdayaan berkelanjutan yang diinisiasi Bayer untuk meningkatkan sektor pertanian sekaligus menaikkan kesejahteraan petani Indonesia.
Model Better Life Farming diterapkan melalui tiga pendekatan utama, yaitu kemitraan dengan pelaku bisnis di sepanjang rantai nilai, pengembangan ekosistem pendukung bisnis pertanian melalui pembentukan one stop solution center bagi petani sebagai penggerak ekonomi desa, serta pemberdayaan petani melalui akses kepada teknologi pertanian mutakhir.
Baca juga: Menhub: Gunakan Tema Besar HUT Ke-77 RI agar Sektor Transportasi Pulih Lebih Cepat
Sejak digagas pada 2020, Better Life Farming telah menjangkau sekitar 800.000 keluarga petani di 15 provinsi di Indonesia.
Menanggapi hal itu, Direktur Bayer Indonesia Patrick Gerlich menyampaikan, Bayer memahami urgensi peningkatan sektor pertanian dalam negeri, khususnya di tengah kondisi geopolitik dan ancaman krisis pangan saat ini.
"Kami sangat antusias dengan kemitraan yang terjalin bersama Kementerian Pertanian, dan optimis kolaborasi ini dapat memberikan dampak yang lebih optimal. Bukan hanya penguatan ekosistem pertaniaan, tetapi lebih lanjut juga mampu mensejahterakan para petani Indonesia, serta berkontribusi meningkatkan ekonomi bangsa,” ucap dia.
Sebelumnya pada awal Agustus, pemerintah menegaskan upaya penguatan sektor pertanian untuk peningkatan produksi komoditas jagung. Termasuk menyiapkan strategi Roadmap Jagung 2022-2024 guna memenuhi kebutuhan jagung di dalam dan luar negeri.
Upaya peningkatan produksi jagung nasional tersebut dijalankan melalui dua langkah penting yaitu ekstensifikasi (perluasan lahan) dan intensifikasi (peningkatan produktivitas) pertanian.
Baca juga: Saat Para Penumpang Pesawat Sikap Sempurna dan Hormat Bendera...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.