Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promosikan Indonesia, Sandiaga Uno Luncurkan WonderVerse

Kompas.com - 18/08/2022, 17:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan platform WonderVerse Indonesia untuk mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia secara interaktif digital.

Dalam pengembangan dunia meta (metaverse) WonderVerse Indonesia, Kemenparekraf berkolaborasi dengan PT Magnus Digital Indonesia.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, selain mempromosikan pariwisata Indonesia ke tingkat nasional dan mancanegara, WonderVerse Indonesia juga mendorong industri ekonomi kreatif mempromosikan produknya secara digital.

"Hadirnya platform baru ini adalah untuk mengangkat promosi pariwisata dan juga bagaimana ekonomi kreatif bisa kita tingkatkan dengan perkembangan teknologi," kata dia dalam keterangan pers, dikutip Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Telkom Luncurkan Ekosistem Metaverse, Erick Thohir: Jangan Sampai Kita Tertinggal dan Menyesal

Ia menambahkan, pemasaran melalui metaverse menjadi satu keniscayaan dengan semakin terakselerasinya digitalisasi.

Bloomberg memproyeksikan, metaverse akan menjadi masa depan internet dengan nilai yang ditaksir mencapai 800 miliar dolar AS pada 2024.

Di tahun 2026 diperkirakan akan ada 25 persen dari populasi dunia yang akan menghabiskan setidaknya satu jam dalam sehari di metaverse.

"Berarti mereka akan bekerja, berbelanja, mengakses pendidikan, melakukan perawatan kesehatan, dan kegiatan apapun termasuk pariwisata dan ekonomi kreatif di metaverse. Ada di dalam ruang meta yang tentunya harus kita lakukan langkah-langkah terobosan dari 4 tahun sebelum itu," terang dia.

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer Magnus Digital Indonesia Hendra Liman menjelaskan, WonderVerse Indonesia terbagi menjadi empat bagian atau yang disebut dengan nama land yang merupakan representasi Indonesia sebagai negara kepulauan.

Land yang pertama adalah Lobby. Di sini pengunjung bisa berinteraksi dengan hewan endemik, galeri lukisan dari seniman Indonesia serta layar lebar yang disediakan untuk mengetahui keseruan apa saja yang akan datang.

Selanjutnya, ada WonderFUN Land yang menghadirkan berbagai gim khas Indonesia serta hiburan seperti pertunjukan wayang, tari-tarian, dan sebagainya.

Kemudian, ada WonderGoods Land, tempat pengunjung bisa bertransaksi barang-barang khas Indonesia yang dipasarkan oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif.

Terakhir, terdapat WonderREAL Land. Di sini, pengunjung bisa langsung membeli tiket penerbangan, hotel, dan akomodasi selama liburan untuk mengunjungi Indonesia sesuai destinasi yang diinginkan.

"Kami berharap MetaVerse Indonesia dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan keindahan budaya Indonesia ke mata dunia. WonderVerse Indonesia dapat memberikan manfaat yang besar untuk Indonesia dari sisi digital, dari sisi travel dan terutama dari sisi ekonomi kreatif," urai Hendra.

Namun untuk saat ini, MetaVerse Indonesia masih dalam tahap penyempurnaan dan akan terus dikembangkan.

"Terus dipercantik termasuk mengakomodir semua kebutuhan. Harapannya keseluruhan akan bisa mulai diakses di kuartal 4 tahun 2022 ini," pungkas dia.

Baca juga: Mocca, Metaverse, dan NFT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com