Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Uang Palsu, Simak Cara Cek Keaslian Uang Rupiah Baru Tahun Emisi 2022

Kompas.com - 19/08/2022, 08:14 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan tujuh pecahan uang rupiah tahun emisi 2022, yaitu Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.

Lalu apakah cara melihat keaslian uang baru tersebut masih sama seperti uang tahun emisi sebelumnya?Sebab, dalam desain uang baru ini BI telah meningkatkan aspek keamanan uang rupiah untuk mencegah pemalsuan.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan, uang baru ini telah dilengkapi dengan pengamanan berteknologi terbaru. Hal ini untuk mencegah pemalsuan uang, terutama untuk uang pecahan besar.

"Terhadap semua pecahan kita perkuat desainnya. Terhadap pecahan besar kita tingkatkan securitynya karena tingkat pemalsuan cenderung pada tingkat pecahan besar Rp 50.000 dan Rp 100.000," ujarnya saat Taklimat Media, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: [POPULER MONEY] BI Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupiah Baru | Reaksi Jokowi Atas Mahalnya Harga Tiket Pesawat

Ada benang pengaman teknologi "microlenses" terkini

Upaya BI untuk memperkuat aspek kemanan di uang baru ini melalui benang pengaman lantaran benang pengaman yang digunakan pada uang emisi sebelumnya sudah berusia 20 tahun sehingga banyak oknum yang berupaya memalsukan.

Berbeda dengan uang emisi sebelumnya, uang tahun emisi 2022 ini benang pengamannya terdapat corak batik kawung di mana corak batik ini dapat bergerak dan berubah warna.

Benang pengaman ini dibuat menggunakan teknologi microlenses sehingga memiliki efek bergerak yang menyolok dan tampak jelas di cahaya redup.

"Benang pengaman teknologi terkini. benang pengaman yang sebelumnya berusia 20 tahun. Olek karenanya ini momen yang tepat untuk kita mengganti benang pengaman di pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000," ucapnya.

Baca juga: Uang Rupiah 2016 Diperkirakan Bakal Hilang dalam 4 Tahun ke Depan

Ciri-ciri uang rupiah asli

Tak hanya itu, BI juga telah membuat keamanan lain pada uang tahun emisi 2022 agar masyarakat lebih mudah untuk mengenali ciri-ciri keaslian uang.

Seperti diketahui, cara melihat keaslian uang rupiah kertas ialah dengan dilihat, diraba, dan diterawang. Setiap langkah tersebut, uang akan menampilkan beberapa ciri berbeda.

Baca juga: BI Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupiah Baru Hari Ini, Apa Saja?

Dilansir dari laman BI, berikut ciri-ciri uang asli jika dilihat dengan 3 cara tersebut:

Saat dilihat dengan mata telanjang, uang akan terlihat:

1. Gambar utama pahlawan nasional.

2. Nominal pecahan dalam angka maupun huruf.

3. Benang pengaman di sisi kiri yang warnanya mengikuti warna uang.

4. Pada sisi kiri bawah terdapat gambar bunga dan logo BI. Tinta dari gambar bunga dan logi BI ini dapat berubah warna jika uang digerakkan.

Saat uang diraba dengan jari maka uang akan terasa:

1. Kasar di bagian-bagian tertentu seperti pada gambar garuda di sisi kanan atas uang.

2. Di bagian pinggir sebelah kanan atas uang terdapat kode tuna netra.

Saat diterawang uang baru akan memperlihatkan:

1. Tanda air (watermark) di sisi belakang uang bagian kanan dan electrotype

2. Gambar saling isi (retoverso).

Seluruh ciri tersebut dapat terlihat di ketujuh pecahan uang rupiah tahun emisi 2022 sehingga usahakan untuk selalu mengecek keaslian uang yang diterima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com