Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pedagang Pasar "Nekat" Jualan Sayur "Online", Sisca: Dulu Orderan Sebulan Hanya 3, Kini Omzet Rp 3 Juta Per Hari

Kompas.com - 19/08/2022, 11:30 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Kompas Video Presiden Joko Widodo belanja bawang dan pisang di Pasar Sota, Papua.

 

Kisah penjual bumbu di pasar, sukses raih omzet ratusan juta rupiah berkat jualan online

Afrizal Rifai, salah satu pedagang bumbu di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, juga mengaku cukup banyak merasakan manfaat ketika masuk ke pasar digital menjadi mitra GrabMart.

Dia bercerita, inisiatifnya lahir ketika ia merasakan pukulan hebat sejak adanya pandemi Covid-19 yang membuat omzetnya turun drastis kala itu. Mau tak mau ia harus memutar otak memikirkan cara bagaimana untuk tetap bertahan.

"Saya dulu mantan driver Grab juga dan ingat kalau di Grab ada layanan GrabMartnya. Karena pemasukan saya berkurang ketika pandemi dan melihat banyak teman-teman colaps yah saya putar otak dong dan teringatlah layanan GrabMart itu. Saya daftar, urus semua sampai di 14 Februari 2021 saya resmi jadi mitra GrabMart," ujar Afrizal saat ditemui Kompas.com, di Pasar Tomang, Kamis (18/8/2022).

Afrizal mengaku, pada saat masuk pertama kali ke digital tidak terlalu begitu terasa dampaknya dari sisi omzet. Hingga lambat laun, seiring tren belanja online meningkat, bisnis online Afrizal di GrabMart dilirik banyak pelanggan.

Omzet yang ia dapat di bulan pertama hanya berapa puluhan ribu. Kemudian meningkat terus sampai belasan jutan hingga puluhan juta.

Adapun ketika perayaan Idul Fitri, ketika masyarakat banyak belanja kebutuhan bumbu, Afrizal meraih omzet Rp 25 juta sebulan.

" Lalu meningkat terus sampai tembus sekitar kurang lebih Rp 200 juta per bulan. Saya juga awalnya engga percaya, tapi yah gimana yah ini datanya," kata Afrizal sambil menunjukkan data penjualannya kepada Kompas.com yang ditampilkan lewat layar pencatatan aplikasi GrabMart.

Sementara jika dihitung per hari, rerata jumlah transaksi yang berhasil ia dapatkan lewat aplikasi GrabMart mencapai 50 kali orderan.

Adapun komoditas yang paling banyak dibeli masyarakat dari lapak onlinenya adalah bumbu dapur hingga bumbu untuk olahan daging. "Kalau pembeli saya atau langganan saya yah dari pengusaha cateringan, ada juga beberapa masyarakat biasanya untuk bumbu biasa," kata Afrizal.

Berkat keuletannya dalam mengelola bisnis onlinenya tersebut, Afrizal juga berhasil membeli satu tambahan kiosnya agar kiosnya yang dulu menjadi luas. "Yah Syukur, bisa nambah kios lagi jadi luas kiosnya. Kalau dulu kiosnya kecil kayak cuma setapak, ini sudah luas," kata Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com