Afrizal Rifai, salah satu pedagang bumbu di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat, juga mengaku cukup banyak merasakan manfaat ketika masuk ke pasar digital menjadi mitra GrabMart.
Dia bercerita, inisiatifnya lahir ketika ia merasakan pukulan hebat sejak adanya pandemi Covid-19 yang membuat omzetnya turun drastis kala itu. Mau tak mau ia harus memutar otak memikirkan cara bagaimana untuk tetap bertahan.
"Saya dulu mantan driver Grab juga dan ingat kalau di Grab ada layanan GrabMartnya. Karena pemasukan saya berkurang ketika pandemi dan melihat banyak teman-teman colaps yah saya putar otak dong dan teringatlah layanan GrabMart itu. Saya daftar, urus semua sampai di 14 Februari 2021 saya resmi jadi mitra GrabMart," ujar Afrizal saat ditemui Kompas.com, di Pasar Tomang, Kamis (18/8/2022).
Afrizal mengaku, pada saat masuk pertama kali ke digital tidak terlalu begitu terasa dampaknya dari sisi omzet. Hingga lambat laun, seiring tren belanja online meningkat, bisnis online Afrizal di GrabMart dilirik banyak pelanggan.
Omzet yang ia dapat di bulan pertama hanya berapa puluhan ribu. Kemudian meningkat terus sampai belasan jutan hingga puluhan juta.
Adapun ketika perayaan Idul Fitri, ketika masyarakat banyak belanja kebutuhan bumbu, Afrizal meraih omzet Rp 25 juta sebulan.
" Lalu meningkat terus sampai tembus sekitar kurang lebih Rp 200 juta per bulan. Saya juga awalnya engga percaya, tapi yah gimana yah ini datanya," kata Afrizal sambil menunjukkan data penjualannya kepada Kompas.com yang ditampilkan lewat layar pencatatan aplikasi GrabMart.
Sementara jika dihitung per hari, rerata jumlah transaksi yang berhasil ia dapatkan lewat aplikasi GrabMart mencapai 50 kali orderan.
Adapun komoditas yang paling banyak dibeli masyarakat dari lapak onlinenya adalah bumbu dapur hingga bumbu untuk olahan daging. "Kalau pembeli saya atau langganan saya yah dari pengusaha cateringan, ada juga beberapa masyarakat biasanya untuk bumbu biasa," kata Afrizal.
Berkat keuletannya dalam mengelola bisnis onlinenya tersebut, Afrizal juga berhasil membeli satu tambahan kiosnya agar kiosnya yang dulu menjadi luas. "Yah Syukur, bisa nambah kios lagi jadi luas kiosnya. Kalau dulu kiosnya kecil kayak cuma setapak, ini sudah luas," kata Rizal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.