Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Digitalisasi Kelas Dunia di IKN, Telkom Hadirkan NeuCentrIX Sepaku dan Digital Desa Community

Kompas.com - 19/08/2022, 17:20 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan Digitalisasi Kawasan Sepaku Ibu Kota Nusantara (IKN) melalui peresmian Micro Edge DC neuCentrIX dan Digital Community Center Desa Bukit Raya.

Adapun komunitas itu diluncurkan dalam rangka mendukung percepatan pengembangan kawasan IKN, khususnya dalam aspek teknologi informasi dan telekomunikasi.

Komisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro mengatakan, membangun IKN bukan hanya sekadar memindahkan pusat adminitrasi pemerintah, tetapi bagaimana IKN dapat menjadi role model bagi pembangunan kota di seluruh Indonesia.

“Salah satu aspek penting dalam pengembangan IKN adalah bagaimana memanfaatkan teknologi digital. Maka dari itu, peresmian neuCentrIX Sepaku dan Desa Digital ini merupakan upaya untuk mengembangkan digitalisasi,” ungkap Bambang Brodjonegoro dalam keterangan persnya, Jumat (19/8/2022).

Baca juga: Digiserve by Telkom Indonesia Sediakan Teknologi SD-WAN, Apa Itu?

Hal itu disampaikan oleh Bambang Brodjonegoro saat meresmikan neuCentrIX Sepaku dan Desa Digital di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (18/8/2022).

Saat peresmian tersebut, Bambang Brodjonegoro didampingi oleh Kepala Otorita ikn Bambang Susantono serta Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Bambang Brodjonegoro mengatakan, adanya data center itu diharapkan bisa membantu perekonomian lokal melalui usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Masa depan UMKM hanya bisa naik kelas kalau masuk ke era digital, salah satunya didukung oleh digital platform yang memadai,” jelas Bambang.

Lebih lanjut, Bambang mengatakan, untuk penyediaan lingkungan digital harus diikuti dengan pengembangan masyarakat digital yang nantinya mampu mendorong akselerasi ekonomi digital.

“Adapun untuk peningkatan literasi digital masyarakat yang ada di wilayah Sepaku dan kawasan IKN lainnya menjadi salah satu fokus yang akan didukung oleh perusahaan,” katanya.

Sebagai informasi, digitalisasi kawasan Sepaku IKN merupakan wujud nyata komitmen TelkomGroup untuk mendukung digitalisasi dan pengembangannya di kawasan IKN.

Baca juga: Pastikan Layanan Lancar, TelkomGroup Lakukan Rerouting Jaringan di Lumajang dan Sekitarnya usai Semeru Erupsi

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono (ketiga dari kanan), Komisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro (paling kanan), dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kedua dari kanan) mengunjungi Digital Community Center Desa Bukit Raya, Sepaku.Dok. Telkom Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono (ketiga dari kanan), Komisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro (paling kanan), dan Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kedua dari kanan) mengunjungi Digital Community Center Desa Bukit Raya, Sepaku.

Secara serius, TelkomGroup membangun infrastruktur dan platform yang dilengkapi ekosistem dengan berbagai layanan digitalnya di kawasan IKN.

Selain itu, TelkomGroup juga menyiapkan infrastruktur tahap transisi yang mendukung ketersediaan konektivitas IKN selama masa pengembangan.

Adapun penyediaan infrastruktur tersebut, meliputi penyediaan jaringan serat optik dan layanan fixed broadband, jaringan nirkabel, seperti seluler 4G/5G, satelit, starlink, wireless fidelity (WiFi-6), serta jaringan blackbone dan transport yang saling terhubung dari IKN hingga gateway internasional Batam dan Manado.

Sedangkan pada domain digital platform, Telkom fokus pada penyediaan HyperScale Data Center yang rencananya akan dibangun di kawasan IKN. Selain itu, pada digital services, TelkomGroup fokus pada pengembangan smart city dan command center.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com