Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja PAMA untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

Kompas.com - 29/08/2022, 21:55 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Bagi Anda lulusan D3 dan S1 dari jurusan Statistika, Teknik, Management Informatika, dan Ilmu Komunikasi yang ingin berkarier di perusahaan pertambangan, simak lowongan pekerjaan berikut ini. PT Pamapersada Nusantara (PAMA) sedang membuka lowongan kerja

Dikutip dari laman https://recruitment.pamapersada.com/, Senin (29/8/2022), terdapat 3 posisi yang tersedia pada lowongan kerja PAMA kali ini. Ketiganya yakni posisi Data Visualization Officer, External Relation Officer, dan System Development Officer.

Periode lowongan kerja tersebut dibuka dari 23 Agustus 2022 hingga 3 September 2022. Namun, untuk posisi Data Visualization Officer pendaftan lowongan kerja akan berakhir pada Selasa (30/8/2022).

Baca juga: Jakarta Investment Forum 2022 Bakal Digelar, Tawarkan 15 Proyek Investasi Hijau Berkelanjutan

PT. Pamapersada Nusantara merupakan perusahaan kontraktor pertambangan yang merupakan bagian dari Astra Heavy Equipment, Mining, Construction & Energy.

Saat ini, Pamapersada membutuhkan putra-putri terbaik Indonesia untuk bergabung ke dalam perusahaan.

Berikut informasi persyaratan dan posisi yang dibutuhkan dalam lowongan kerja Pamapersada sebagaimana dikutip dari laman resminya.

Baca juga: Strategi OneAset Tingkatkan Literasi Investasi Masyarakat

1. Lowongan kerja External Relation Officer

Persyaratan:

  • Usia maksimal 27 tahun
  • Lulusan S1 Ilmu Komunikasi & Public Relation
  • IPK minimum 3,00
  • Penempatan di Head Office Jakarta
  • Bersedia ditempatkan dinas ke jobsite.

Deskripsi pekerjaan:

  • Memonitor sekaligus menjalankan program-program untuk membangun citra perusahaan yang positif
  • Menjaga hubungan baik dengan stakeholder, aparatur pemerintah tingkat 1, level corporate perushaan
  • Publikasi positif di media massa sehingga mampu meningkatkan branding perusahaan.

2. Lowongan kerja System Development Officer

Persyaratan:

  • Usia maksimal 27 tahun
  • Lulusan D3 Statistika
  • IPK minimum 2,75
  • Penempatan di Head Office Jakarta
  • Bersedia ditempatkan dinas ke jobsite

Deskripsi pekerjaan:

Merencanakan, mengembangkan, dan megelola seluruh inisiasi project pengembangan terkait dengan sistem dan aplikasi yang ada di Divisi Social Responsibility dan General Service.

Baca juga: Kementerian PUPR Teken 19 Paket Pembangunan IKN Senilai Rp 5,1 Triliun

3. Lowongan kerja Data Visualization Officer

Persyaratan:

  • Usia maksimal 35 tahun
  • Lulusan D3 Teknik atau Management Informatika
  • IPK minimum 2,75
  • Pengalaman minimal 3 tahun pada posisi relevan
  • Menguasai Python, Tableu, Pentaho Data Integration, Talend Data Integration, SSIS, SQL, MySQL, MongoDB, Data & Business Analysis;
  • Penempatan di Head Office Jakarta.

Deskripsi pekerjaan:

Bertanggung jawab dalam aktivitas data visualization architecture, data visualization development, data visualization analysis & design, data visualization optimization.

Cara daftar lowongan kerja PT PAMA

Bagi Anda yang berminat dan merasa memenuhi persyaratan, pendaftaran lowongan kerja PT Pamapersada Nusantara dilakukan secara online melalui laman https://recruitment.pamapersada.com/

PT Pamapersada Nusantara tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses rekrutmen. Pamapersada juga tidak pernah bekerjasama dengan biro perjalanan tertentu dalam hal pembukaan lowongan kerja.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Pelaku Ekraf Bandar Lampung Genjot Produk Kriya, Kuliner dan Fesyen

Karena itu, pelamar diimbau untuk berhati-hati dengan segala jenis penipuan yang mengatasnamakan PT Pamapersada Nusantara. Informasi lebih lanjut mengenai lowongan kerja ini, bisa dilihat di laman https://recruitment.pamapersada.com/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com