Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

QRIS Bisa Digunakan di Thailand, Ini Daftar Merchant dan Aplikasinya

Kompas.com - 01/09/2022, 11:00 WIB
Mela Arnani,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi turut berdampak terhadap kemudahan bertransaksi masyarakat, salah satunya dalam hal pembayaran non-tunai berupa Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Terbaru, Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa masyarakat Indonesia sudah bisa melakukan pembayaran lewat QRIS di Thailand.

Artinya, masyarakat yang berkunjung di Negeri Gajah Putih telah bisa me-scan QR code untuk aplikasi pembayaran yang terhubung dengan QRIS.

Baca juga: Belanja di Thailand Pakai QRIS, Ini Caranya

Aplikasi dan merchant yang menerapkan QRIS Antarnegara

- Thailand

Saat ini terdapat dua merchant PJP Thailand yang menerima aplikasi pembayaran QRIS di Thailand, yaitu Bangkok Bank dan Bank Kungsri.

Menurut informasi resmi, jumlah tersebut akan bertambah lima bank yang bisa menerima aplikasi QRIS di Thailand.

Sementara itu, aplikasi pembayaran Indonesia yang bisa scan QR Thailand meliputi Bank BCA, Bank BSI, CIMB NIAGA, Bank Sinarmas, Bank Mega, PermataBank, dan Bank BPD Bali, serta akan diperluas dengan partisipasi dari penyelenggara lainnya.

- Indonesia

Adapun aplikasi Thailand yang bisa scan QRIS merchant Indonesia meliputi Bangkok Bank, Bank Krungsri, dan CIMB Thai.

Seluruh merchant QRIS Indonesia dapat menerima aplikasi pembayaran Thailand.

Baca juga: Erick Thohir: Gunakan QRIS, Pedagang Pasar dan Pelaku UMKM Naik Kelas

 

Menika Ambar Presiden Joko Widodo merilis Kartu Kredit Pemerintah Domestik dan QRIS(Quick Response Code Indonesian Standard) Antar Negara.

 

Cara pembayaran QRIS di Thailand

Pembayaran yang terhubung QRIS di Thailand dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

1. Membuka aplikasi pembayaran

2. Scan QR Thailand

3. Masukkan nominal dalam Thai Baht

4. Konfirmasi tujuan dan nominal dalam rupiah

5. Masukkan PIN

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com