BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Bantu Sehatkan Anak Bangsa, Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

Kompas.com - 08/09/2022, 11:19 WIB
Siti Sahana Aqesya,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk lewat salah satu produk unggulannya, Suplemen Kesehatan Kuku Bima, menggelar operasi bibir sumbing secara gratis di Rumah Sakit (RS) Hermina Galaxy, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Rabu (7/9/2022).

Kegiatan tersebut digelar berkat kolaborasi Suplemen Kesehatan Kuku Bima dengan badan amal internasional yang berfokus pada pengobatan bibir sumbing, Smile Train Indonesia, dan RS Hermina sebagai eksekutor operasi untuk pasien penerima bantuan.

Pada kesempatan itu, Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyerahkan bantuan biaya operasi bibir sumbing dan celah langit-langit sebesar Rp 210 juta secara simbolis kepada Country Manager and Program Director Smile Train Indonesia Deasy Larasati. Penyerahan bantuan turut disaksikan oleh Direktur RS Hermina Galaxy dr Wagiu FP Kaunang, MARS.

Irwan memaparkan, bantuan yang diberikan oleh Suplemen Kesehatan Kuku Bima akan diserahkan kepada 30 pasien yang berasal dari wilayah Bekasi dan sekitarnya. Hingga berita ini diterbitkan, sebanyak 10 anak sudah menjalani proses operasi. Selanjutnya, operasi 20 pasien lainnya akan dilakukan secara bertahap.

“Bantuan yang kami berikan akan digunakan untuk biaya pengobatan dan penyembuhan. Untuk operasinya sendiri, dilakukan secara gratis oleh dokter-dokter dari RS Hermina,” ujarnya.

Baca juga: Sido Muncul Ajak Penderita Bibir Sumbing Tersenyum Kembali

Irwan menyatakan, pihaknya memberikan bantuan melalui operasi gratis tersebut karena ingin membantu anak-anak penderita bibir sumbing untuk sehat kembali. Pasalnya, penyakit ini bisa diobati dengan operasi dan memiliki kemungkinan sembuh yang tinggi usai menjalani pengobatan.

“Saya bersyukur bisa berkolaborasi dengan Smile Train Indonesia dan RS Hermina sehingga operasi gratis ini bisa terlaksana. Hal ini bisa memberi harapan kepada para pasien karena penyakit bibir sumbing bisa diobati dan sembuh setelah operasi,” ujarnya.

Untuk diketahui, Sido Muncul telah menyelenggarakan operasi bibir sumbing secara gratis sejak 2018. Hingga saat ini, sebanyak 182 anak sudah berhasil dioperasi dengan bantuan Sido Muncul.

"Kami pernah melakukan bakti sosial serupa di RS St Carolus Borromeus, Kupang, Nusa Tenggara Timur, sebanyak dua kali, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dolok Sanggul, Sumatera Utara, RS Sari Asih Serang, Banten, RSUD Suradadi Tegal, RSI Wonosobo, Jawa Tengah, dan RS Selaras Tangerang, Banten," tutur Irwan.

Jika ditambah dengan jumlah yang akan dioperasi saat ini, kata Irwan, total pasien yang mendapat operasi gratis sebanyak 212 anak. Jumlah ini masih tergolong kecil mengingat sebanyak 8.000 bayi di Indonesia terlahir dengan bibir sumbing setiap tahun.

Oleh karena itu, imbuhnya, Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul sudah menganggarkan operasi gratis bibir sumbing untuk 2.000 anak di seluruh penjuru Tanah Air. Program ini akan direalisasikan pada 2023.

Ke depan, sambung Irwan, pihaknya akan mengupayakan untuk menggelar operasi bibir sumbing gratis setiap dua minggu sekali.

Baca juga: Sido Muncul Raih Dua Penghargaan Sekaligus pada Ajang K3 Award 2022

Pada kesempatan sama, Deasy mengapresiasi langkah Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul dalam membantu penderita bibir sumbing. Ia mengaku, bantuan yang diberikan oleh perusahaan tersebut dapat menolong Smile Train Indonesia untuk memenuhi permohonan operasi bibir sumbing secara gratis.

Ia pun merasa senang dengan konsistensi Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul dalam memberikan bantuan operasi bibir sumbing gratis di masa mendatang.

“Setiap bulan, kami menerima sekurangnya 400 permohonan bantuan operasi bibir sumbing. Bersama Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul, hal tersebut menjadi tugas yang harus kami laksanakan,” ujar Deasy.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com