Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang KTT G20, Ini Hal yang Perlu Diketahui tentang Presidensi G20 Indonesia 2022

Kompas.com - 20/09/2022, 14:45 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - G20 merupakan kelompok informal dari 19 negara dan Uni Eropa serta perwakilan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.

Dikutip dari laman bi.go.id, G20 dibentuk untuk merangkul negara maju dan berkembang untuk besama-sama mengatasi krisis, terutama di kawasan Asia, Rusia, dan Amerika Latin.

Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Baca juga: Jelang KTT G20, ITDC Optimistis Tingkat Keterisian Kawasan The Nusa Dua di Atas 50 Persen

Anggota G20 secara kolektif mewakili sekitar 60 persen penduduk dunia, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen produk domestik bruto (PDB) dunia.

Anggota G20 ini secara berkala melakukan pertemuan puncak yang akan dihadiri oleh seluruh kepala negara anggota G20, pertemuan ini dinamakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Pada tahun ini, lokasi pertemuan KTT G20 adalah di Indonesia karena Indonesia berkesempatan memegang G20 presidency.

Presidensi G20 Indonesia 2022 dimulai pada 1 Desember 2021 hingga KTT G20 dimulai pada 15-16 November 2022 di Bali.

Baca juga: Puncak G20-LEMM Hasilkan 5 Dokumen Kesepakatan, Ini Rinciannya


Jenis pertemuan G20

Dikutip dari laman Bank Indonesia (BI), terdapat 3 jenis pertemuan G20, yaitu:

1. KTT G20 atau summit

KTT G20 adalah klimaks dari proses pertemuan G20, yaitu rapat tingkat kepala negara atau pemerintahan.

2. Pertemuan Tingkat Menteri dan Deputi

Diadakan di masing-masing area fokus utama forum. Pada Finance Track, Ministerial Meetings dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral, yang disebut Finance Ministers and Central Bank Governors Meetings (FMCBG). Sementara pertemuan para deputi disebut Finance and Central Bank Deputies Meetings (FCBD).

3. Kelompok Kerja/Working Groups

Beranggotakan para ahli dari negara G20, Working Groups menangani isu-isu spesifik yang terkait dengan agenda G20 yang lebih luas, yang kemudian dimasukkan ke dalam segmen kementerian dan akhirnya KTT G20.

Baca juga: Puncak G20-LEMM Hasilkan 5 Kesepakatan, Menaker Ida: Sesuai yang Kita Harapkan

G20 Indonesia 2022

Seperti dijelaskan sebelumnya, G20 presidency tahun ini dipegang oleh Indonesia sebagaimana ditetapkan pada Riyadh Summit 2020. G20 Indonesia 2022 dimulai dengan serah terima yang dilakukan pada akhir KTT Roma pada 30-31 Oktober 2021.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com