Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Optimalkan Produktivitas Pertanian, Pemprov Bangka Belitung Manfaatkan Alsintan

Kompas.com - 22/09/2022, 09:33 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bangka Belitung melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bangka Belitung terus mengoptimalkan alat mesin pertanian (alsintan) untuk menggenjot produktivitas pertanian.

Pemanfaatan alsintan yang menjadi program mekanisasi pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) diyakini dapat meningkatkan dan mengoptimalkan hasil pertanian di Bangka Belitung.

Program itu juga menjadi salah satu upaya Kementan mendorong modernisasi kegiatan budi daya pertanian secara keseluruhan, meliputi kegiatan pengolahan lahan, penanaman, pemanenan, hingga pengolahan hasil pertanian.

Langkah tersebut dipercaya dapat mengatasi persoalan keterbatasan tenaga kerja di sektor pertanian dan juga turut meningkatkan pendapatan petani.

Selain itu, alat pertanian modern juga dapat meningkatkan daya tarik terhadap generasi muda.

Baca juga: Harapan Jokowi Saat Luncurkan Food Estate Mangga dan Taksi Alsintan di Gresik

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, penggunaan alsintan terbukti menghemat biaya produksi petani sebesar 40-60 persen.

Alsintan mampu menekan biaya produksi petani. Di sisi lain, alsintan juga meningkatkan produktivitas pertanian,” tuturnya dlam keterangna tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (22/9/2022).

Alsintan, kata Ali, berkaitan erat dengan produktivitas dan ketahanan pangan. Untuk itu, dia meminta petani bisa memaksimalkan bantuan alsintan guna membantu proses budi daya sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.

“Dengan alsintan, budi daya pertanian akan berkembang baik. Proses penggarapan lahan dan panen raya juga akan semakin cepat,” ujarnya.

Ali menambahkan, pihaknya juga berupaya mendorong modernisasi pertanian melalui penerapan mekanisasi dengan alsintan di tingkat petani.

Baca juga: KUR Pertanian Bantu Petani Penuhi Kebutuhan Alsintan dan Tingkatkan Produktivitas

“Kementan siap menghadapi era industri 4.0 dengan mekanisasi pertanian dengan memaksimalkan penggunaan alsintan dalam proses budi daya,” ungkapnya.

Dengan mekanisasi pertanian, dia berharap, produktivitas pertanian bisa semakin meningkat dan kesejahteraan petani terjamin.

Ali menambahkan, penggunaan alsintan saat ini penting karena mampu meminimalisasi losses (kehilangan hasil panen).

“Jika losses bisa ditekan, otomatis produktivitas bisa kita tingkatkan,” ucapnya.

Selain itu, alsintan juga membantu petani mengembangkan budi daya pertaniannya dari hulu ke hilir. Dengan demikian, petani bisa mendapatkan nilai tambah ketika menggunakan alsintan.

“Tentu saja alsintan ini orientasinya adalah kesejahteraan petani. Petani dapat terbantu dalam mengembangkan budi daya pertanian mereka dari hulu hingga hilir,” katanya.

Baca juga: Targetkan Pembuatan Alsintan dalam Negeri, SYL: Harus di Atas 50 Persen

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam berbagai kesempatan mengatakan, alsintan merupakan program mekanisasi untuk mendorong sektor pertanian ke arah yang maju, mandiri, dan modern.

“Alsintan adalah upaya Kementan agar petani dapat beradaptasi dengan teknologi 4.0 yang ditandai dengan inovasi dan mekanisasi pertanian,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com