Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menakar Potensi Bisnis Ikan Hias Air Tawar, Seberapa Menguntungkan?

Kompas.com - 22/09/2022, 17:39 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Potensi penjualan ikan hias air tawar dinilai cukup besar. Petani pembudidaya ikan dapat mulai melirik ceruk bisnis ini di samping membudidayakan ikan konsumsi.

Salah satu startup perikanan hias Kalikan mengatakan, pembudidaya ikan dapat bergeser menjadi penangkaran ikan hias. Hal ini dipercaya membawa dampak ekonomis yang lebih besar untuk UMKM.

CEO Kalikan Dian Rachmawan mengatakan, secara ekonomis harga ikan hias memiliki nilai yang lebih tinggi dari rata-rata ikan konsumsi air tawar.

Baca juga: Jual Beli Hewan Termasuk Ikan Hias Dilarang Facebook dan IG? Ini Kata Meta

"Kalau ikan konsumsi itu satu kilo Rp 40.000, ikan hias dengan harga segitu dapat satu ekor, itu juga ukuran 10 cm," kata dia dalam konferensi pers, Kamis (22/9/2022).

Ia menambahkan, dibandingkan dengan ikan konsumsi, ikan hias masih memiliki potensi yang lebih terbuka. 

Menurut dia, industri ikan konsumsi telah memiliki sistem yang rigid.

Apalagi, pembudidaya ikan konsumsi menghadapi tantangan pada penyediaan pakan. Padahal, pakan menempati posisi pertama dalam ongkos produksi ikan.

"Harga margin para pembudidaya ikan ini jadi sangat terukur," tutur dia.

Sementara, ikan hias memiliki penilaian yang berbeda. Lantaran harganya juga dipengaruhi kemauan dan kemampuan penghobi untuk membayar satu jenis ikan, terutama yang sifatnya langka.

"Udah kaya lukisan, ikan hias itu. Harganya sangat fluktuatif tergantung permintaan dan persediaan," tegas dia.

Dian bilang, Kalikan memiliki marketplace untuk dapat memfasilitasi UMKM dalam proses jual beli ikan hias. Dengan begitu, setiap UMKM dapat memiliki toko digital.

Dari sana, pemesanan oleh importir akan diatur mulai dari pembayaran, pengiriman, sampai pengemasan.

Dian menjelaskan, tujuan utama marketplace Kalikan adalam mempertemukan para UMKM dengan pembeli. Namun juga marketplace ini tidak menutup kemungkinan untuk penghobi ikan hias menjual produk yang mereka miliki.

Ke depan, Kalikan berencana membangun Kalikan Park sebagai taman hiburan berbasis ikan hias air tawar.

"Nanti akan ada eksibisi dan pertunjukan di dalamnya. Kami targetkan 1 juta pengunjung," pungkas dia.

Baca juga: Pengamat Perikanan Sebut Masa Depan Bisnis Ikan Hias Masih Cerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com