Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan "BUMN Startup Day", Kolaborasi Baru untuk Pacu Ekonomi Digital RI

Kompas.com - 26/09/2022, 15:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kementerian BUMN hadirkan ruang kolaborasi antara BUMN dengan perusahaan rintisan (startup) Indonesia bertajuk BUMN Startup Day. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten, Senin (26/9/2022).

Ekonomi digital menjadi peluang bagi ekonomi Indonesia lebih kuat di masa depan. Dunia sekarang ini pada posisi yang tidak gampang, posisinya betul-betul pada posisi yang semua negara sulit. Untuk Saudara-saudara, justru ada peluang yang bisa dilakukan karena ekonomi digital kita tumbuh pesat dan tertinggi di Asia Tenggara,” ucap Presiden Jokowi.

Menurutnya, pertumbuhan digital Indonesia berpotensi meningkat 8 kali lipat dari Rp 632 triliun di tahun 2020 menjadi Rp 4.531 triliun di tahun 2030. Hal ini memperkuat posisi ekonomi digital Indonesia yang saat ini menempati urutan ke-6 negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat, India, UK, Kanada, dan Australia.

Baca juga: Luhut: Jika Indonesia Sukses Realisasi Digitalisasi, Kontribusi Ekonomi Digital Jadi Rp 2,2 Triliun pada 2025

Di balik peluang dan potensi ekonomi digital Indonesia, Jokowi meminta pelaku startup tidak hanya fokus pada kategori financial technology (fintech) (23 persen) dan retail (14 persen), melainkan juga pada krisis pangan, krisis kesehatan, dan UMKM. Pasalnya, 80 persen sampai 90 persen startup gagal saat merintis karena tidak melihat kebutuhan pasar yang ada.

“Padahal kalau kita lihat, urusan masalah krisis pangan ke depan akan menjadi persoalan besar yang harus dipecahkan oleh teknologi. Karena di dalam urusan pangan itu ada yang namanya urusan produksi, distribusi, dan urusan pasar,” lanjut Jokowi.

“Peluang juga sangat besar untuk urusan krisis kesehatan. Apa yang bisa kita lakukan agar kesehatan kita ini bisa melompat, telemedicine bisa disambungkan, operasi jarak jauh bisa disambungkan dengan platform dan aplikasi. Yang ketiga UMKM, kita memiliki 65,4 juta UMKM. Memang masih banyak persoalan, tetapi disitu baru 19 juta yang masuk ke platform digital, masih ada ruang untuk kita kerjakan disana,” lanjut dia.

Selain pentingnya melihat kebutuhan pasar, Presiden Joko Widodo melihat pentingnya persoalan dana. Presiden menilai inilah fungsi dari venture capital dan BUMN agar ekosistem yang dibangun bisa saling sambung dan terdampingi dengan baik.

Baca juga: Jokowi Sebut Tahun 2023 Akan Lebih Gelap, Akibat Perang Rusia-Ukraina

BUMN Startup Day

Dalam kesempatan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan BUMN Startup Day adalah inisiatif Kementerian BUMN bersama dengan BUMN dan para Venture Capital BUMN. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pertukaran ide, inspirasi, dan kolaborasi antara BUMN Indonesia dengan para startup terkurasi dalam tahap early dan growth stage.

Erick menyampaikan BUMN Startup Day mengambil peran aktif dalam memanfaatkan peluang ekonomi digital yang besar di Indonesia untuk mendukung generasi muda kreator pencipta lapangan kerja baru. Event itu diharapkan menjadi bagian dari ekosistem ekonomi digital dengan sinergi yang lebih erat dan saling menguntungkan.

“BUMN mencoba berinisiatif, membangun ekosistem yang bisa dibangun di BUMN sendiri. Contohnya, kita mendorong adanya Indonesia Digital Tribe dan akan kita lakukan setiap tahunnya. Sejak awal, BUMN juga sudah memiliki venture-venture capital, seperti Mandiri Capital, BRI Ventures, Telkom, Telkomsel, dan yang terakhir BNI juga saya minta membuat venture capital. Dan venture capital yang ada di BUMN ini sudah berinvestasi kepada 336 startup,” ujar Erick dalam sambutannya.

Baca juga: Jokowi Ungkap Penyebab 90 Persen Startup Gagal Berkembang

Halaman:


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com