Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTPN Salurkan Kredit Rp 149,26 Triliun hingga Akhir Juni, Masih Didominasi Segmen Korporasi

Kompas.com - 29/09/2022, 21:20 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank BTPN Tbk (BTPN) mencatat pertumbuhan kredit sebesar 10 persen secara year on year (yoy) hingga akhir Juni 2022 menjadi Rp 149,26 triliun.

Direktur Utama BTPN Henoch Munandar mengatakan, pada Semester I 2022 kualitas kredit BTPN tetap baik. Hal ini tercermin dari rasio gross non performing loan (NPL/kredit macet) yang turun pada akhir Juni menjadi 1,35 persen dibanding 1,46 persen pada Juni 2021.

Gross NPL di paruh pertama 2022 ini tidak hanya turun dari tahun sebelumnya, tetapi juga di bawah rerata gross NPL industri perbankan nasional yang sebesar 2,86 persen.

Baca juga: Bank BTPN Angkat Henoch Munandar sebagai Direktur Utama

"Bank BTPN tentu selalu menjalankan prinsip kehati2an dlm melakukan pinjaman seperti yang tercermin dari catatan persentase NPL kami yang masih cukup baik," ujarnya saat public expose virtual, Kamis (29/9/2022).

Henoch menjelaskan, saat ini komposisi portofolio kredit BTPN masih didominasi oleh segmen korporasi. Namun, ke depan perseroan akan memfokuskan pada penyaluran kredit ke segmen UMKM sesuai dengan yang ditetapkan oleh regulator sebesar 30 persen dari total kredit.

Adapun berdasarkan berita sebelumnya, pertumbuhan kredit BTPN di Semester I 2022 berasal dari segmen korporasi yang tumbuh 22 persen yoy.

"Tentu kita juga melihat supply and demand yang terjadi dan juga kapabilitas dan kapasitas kami untuk mengejar di segmen UMKM. BTPN terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor UMKM," ucapnya.

Baca juga: BTPN Catatkan Laba Bersih Rp 1,67 Triliun pada Semester I-2022

Layanan bank digital BTPN, Jenius, juga mencatatkan penyaluran kredit yang positif di periode yang sama. Jenius menyalurkan kredit melalui produk Flexi Cash sebesar Rp 602 miliar atau naik 148 persen yoy dari Rp 243 miliar di tahun sebelumnya.

Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto menambahkan, perseroan menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit melalui dua produk kredit di Jenius yaitu Fexi Cash dan Digital Micro dapat tumbuh dua kali lipat di 2022.

"Tahun ini kami canangkan bertumbuh untuk kredit konsumtif itu di atas 100 persen pertumbuhannya atau dua kali lipat lebih. Demikian juga dengan yang mikro kami harapkan bisa bertumbuh juga lebih besar lagi karena basisnya masih kecil tetapi pertumbuhannya sudah di atas 100 persen juga saat ini," ungkap Darmadi.

Bank BTPN juga menunjukkan komitmen untuk terus mengembangkan pembiayaan berkelanjutan, termasuk dalam bentuk pembiayaan hijau, seperti pembiayaan proyek pembangkit listrik ramah lingkungan, perkebunan berkelanjutan, kendaraan ramah lingkungan dan proyek lainnya dengan total kucuran dana mencapai Rp 6,16 triliun per Semester I 2022, atau naik 67 persen yoy.

Baca juga: Sepanjang 2021, Bank BTPN Salurkan Kredit Rp 135,60 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com