Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Deposito Berangsur Naik, Cek Daftar Perbandingannya di BRI, BCA, Mandiri, BNI dan BTN

Kompas.com - 30/09/2022, 09:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga deposito akan naik mengikuti suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang sudah dua kali naik di tahun ini menjadi 4,25 persen.

Beberapa ekonom memperkirakan BI masih akan menaikkan suku bunga acuannya di sampai akhir 2022. Dengan demikian peluang bank menaikkan bunga deposito semakin tinggi.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) memperkirakan perbankan nasional baru akan menaikkan bunga deposito menjelang akhir tahun ini sekitar 10-15 basis poin (bps).

Saat ini perbankan sudah mulai terlihat menaikkan suku bunga simpanan namun masih belum signifikan, seperti Bank BRI dan Bank BTPN.

Baca juga: Apakah Boleh Bank Kasih Bunga 0 Persen untuk Tabungan? Ini Kata OJK

Berdasarkan data LPS terbaru, suku bunga pasar simpanan rupiah naik 11 basis poin (bps) menjadi 2,47 persen selama 22 Agustus-16 September 2022. Sedangkan suku bunga pasar simpanan valuta asing naik 20 bps menjadi 0,44 persen.

Perbankan akan mulai bergerak menaikkan suku bunga depositonya setelah LPS menaikkan tingkat bunga penjaminan sebesar 25 bps menjadi 3,25 persen pada Selasa (27/9/2022).

Namun kenaikan bunga deposit perbankan baru akan terjadi di akhir tahun 2022 lantaran likuiditas perbankan masih cukup berlimpah. Hal ini tercermin dari rasio alat likuid (AL) terhadap non-core deposit (NCD) dan pihak ketiga perbankan yang di kisaran 117,99 persen.

Saat ini, bunga deposito rupiah perbankan jika dikategorikan berdasarkan Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI), yaitu KBMI 1 sebesar 2,70 persen, KBMI 2 sebesar 2,34 persen, KBMI 3 sebesar 2,05 persen, dan KBMI 4 sebesar 1,88 persen.

Baca juga: LPS Prediksi Bunga Deposito Perbankan Naik Jelang Akhir Tahun

Daftar bunga deposito

Lantas, berapa besaran bunga deposito yang terbesar saat ini? Simak rinciannya dalam penjelasan berikut ini dilansir dari laman web masing-masing bank:

1. Bank BRI

Bunga deposito BRI rupiah mulai dari nominal kurang dari Rp 100 juta sampai lebih dari Rp 2 miliar, yaitu:

Bunga deposito BRI tenor 1 bulan 2,2 persen.

Bunga deposito BRI tenor 3 bulan 2,5 persen.

Bunga deposito BRI tenor 6 bulan 2,75 persen.

Bunga deposito BRI tenor 12 bulan 3 persen.

Bunga deposito BRI tenor 24 bulan 3 persen.

Bunga deposito BRI tenor 35 bulan 3 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com