Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unit Usaha Merugi, SoftBank Berencana PHK 30 Persen Karyawan Vision Fund

Kompas.com - 30/09/2022, 10:50 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SoftBank Grup akan memangkas sekitar 30 persen dari total karyawan atau sekitar 150 karyawan di unit usahanya, Vision Fund, yang tengah merugi.

Unit Vision Fund, yang berkantor pusat di London, Inggris memiliki sekitar 500 karyawan.

Dikutip dari Bloomberg, perusahaan asal Jepang ini mulai memberitahu beberapa karyawan tentang pemutusan hubungan kerja (PHK) tersebut pada Kamis (29/9/2022).

Pendiri SoftBank Grup Masayoshi Son mengatakan, pihaknya akan menerapkan pemotongan biaya dan lengan investasi Vision Fund setelah mencatat kerugian 23 miliar dollar AS.

Baca juga: Badai PHK Karyawan Belum Usai, Pengusaha Ungkap Penyebabnya

Sebagian besar kerugian Vision Fund berasal dari jatuhnya valuasi perusahaan portofolio, termasuk South Korea Coupang Inc. and DoorDash Inc.

SoftBank juga melaporkan kerugian valuta asing 6 miliar dollar AS karena pelemahan yen Jepang. Kondisi inilah yang membuat SoftBank terus mengalami kemunduran secara bertahap.

Masayoshi mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah defensif untuk menavigasi penurunan teknologi yang berkepanjangan.

Baca juga: PHK Lebih dari 300 Karyawan, Indosat Beri Pesangon hingga 75 Kali Lipat Gaji

Salah satunya, SoftBank pada bulan lalu telah mengumpulkan lebih dari 17 miliar dollar AS dengan menjual kontrak berjangka di Alibaba Group Holding Ltd., perusahaan e-commerce China yang pertumbuhan pesatnya memperkuat reputasi Masayoshi sebagai investor pemula.

Kemudian, Masayoshi sedang mencoba menunggu kemerosotan saham teknologi sehingga dia dapat melakukan penawaran umum perdana yang sukses untuk Arm Ltd., perancang chip yang dibeli SoftBank seharga 32 miliar dollar AS. Hal ini bertujuan untuk membuat penawaran terbesar yang pernah ada untuk sebuah perusahaan chip.

Baca juga: Shopee PHK Karyawan, Ini Alasannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com