Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Link dan Cara Skrining Kesehatan BPJS Kesehatan secara Online

Kompas.com - 30/09/2022, 14:17 WIB
Mela Arnani

Penulis

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memfasilitasi screening atau skrining riwayat kesehatan bagi peserta JKN-KIS.

Skrining kesehatan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat risiko terhadap penyakit diabetes melitus, hipertensi, jantung koroner, dan ginjal kronis.

Adapun skrining riwayat kesehatan dilakukan secara online melalui laman yang disediakan oleh BPJS Kesehatan, https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/.

Baca juga: Cara Cek Tagihan Iuran BPJS Kesehatan secara Online via WhatsApp dan Aplikasi Mobile JKN

Cara skrining kesehatan BPJS Kesehatan secara online

Peserta JKN berusia 15 tahun ke atas diharapkan melakukan skrining riwayat kesehatan untuk mengetahui risiko terhadap penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung koroner, dan ginjal kronis.

Cara melakukan skrining riwayat kesehatan BPJS Kesehatan secara online sebagai berikut:

  • Akses laman https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id/
  • Masukkan nomor kartu BPJS
  • Masukkan tanggal lahir dan ketikkan kode captcha
  • Setelah memasukkan nomor kartu BPJS, tanggal lahir, dan captcha, kemudian klik “Cari Peserta” dan klik “Setuju”
  • Isikan data diri seperti berat badan, tinggi badan, pendidikan terakhir, nomor handphone, dan data keluarga yang bisa dihubungi
  • Akan muncul halaman skrining untuk riwayat kesehatan yang terdiri dari 16 buah pertanyaan. Isikan jawaban berdasarkan kondisi Anda yang sebenar-benarnya
  • Setelah itu, akan muncul pertanyaan mengenai riwayat penyakit pribadi yang terdiri dari 17 soal
  • Selanjutnya Anda diminta untuk mengisikan riwayat penyakit dalam keluarga yang terdiri dari 6 soal
  • Kemudian Anda diminta mengisi data seputar pola konsumsi makanan yang terdiri dari 8 soal
  • Setelah menyelesaikan keseluruhan soal yang diberikan, klik “Simpan”.

Nantinya akan muncul risiko kesehatan terhadap penyakit diabetes, hipertensi, jantung, dan ginjal, lengkap dengan informasi data diri.

Selain itu, akan dituliskan jadwal skrining selanjutnya dan Anda dapat mencetak hasil skrining kesehatan BPJS Kesehatan ini dengan klik “Cetak Hasil”.

Baca juga: Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan Bisa Dicicil, Cek Syarat dan Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com