Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Energi Terbarukan, Geo Dipa Kembangkan 2 PLTP di Dieng dan Patuha

Kompas.com - 08/10/2022, 21:10 WIB
Yohana Artha Uly,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Geo Dipa Energi (Persero) tengah mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di dua wilayah yaitu Dieng, Jawa Tengah dan Patuha, Jawa Barat dengan masing-masing berkapasitas 55 megawatt (MW).

Direktur Utama Geo Dipa Muhammad Ikbal Nur mengatakan, Indonesia memiliki potensi energi baru terbarukan (EBT) yang sangat besar, salah satunya panas bumi yang perlu dioptimalkan.

Baca juga: Transisi Energi Jadi Fokus G20, Ini Strategi Pemerintah Kejar Pembangunan PLTP 3.355 MW

"Pengembangan energi panas bumi menjadi sangat penting dalam menjamin ketahanan dan keamanan energi nasional, mengingat potensi panas bumi Indonesia menjadi yang terbesar kedua di dunia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/10/2022).

Oleh sebab itu, dengan pengembangan PLTP Dieng dan Patuha itu diharapkan bisa membantu mempercepat pemerintah mencapai target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025. Ini seiring komitmen Indonesia dalam pemenuhan net zero emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.

Baca juga: PLTP Bisa Gantikan PLTU, Tapi Harga Listriknya Perlu Ditekan

“Proyek ini juga menjadi sebuah investasi berkelanjutan yang sangat strategis. Hal ini dikarenakan produksi energi bersih akan meningkat dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, terutama batubara pada sistem ketenagalistrikan di Jawa-Bali,” papar dia.

Ikbal menambahkan, selai melakukan pengembangan di Dieng dan Patuha, Geo Dipa juga juga berkomitmen untuk mempercepat pengembangan pemanfaatan panas bumi di Indonesia melalui program government drilling.

Program itu diharapkan mampu mengurangi resiko pengusahaan di sektor hulu panas bumi, di mana selama ini menjadi salah satu tantangan yang dihadapi pengembang atau badan usaha dalam melakukan pembangunan PLTP.

Baca juga: Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Orang Terkaya RI Setelah Bos Djarum, dari Petrokimia hingga PLTP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com