Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ditinjau Jokowi dan Xi Jinping, Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung untuk Uji Dinamis Rampung

Kompas.com - 10/10/2022, 09:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah menyelesaikan pemasangan rel atau track laying yang digunakan untuk uji dinamis.

Rahadian mengatakan, hal ini merupakan bentuk persiapan showcase untuk perhelatan G20 pada bulan November 2022.

"Pemasangan rel untuk gelaran G20 dilakukan sepanjang 17 kilometer dan akan terus bertambah seiring dengan persiapan jelang operasional di tahun 2023," kata Rahadian saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Rahadian mengatakan, selain pemasangan rel, pemasangan girder box juga tengah dilakukan.

Baca juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Ditinjau Xi Jinping, Bagaimana Progresnya Saat Ini?

Ia juga mengatakan, pekerjaan proyek kereta cepat ini terus dikejar mengingat Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan melakukan kunjungan ke Depo Tegalluar untuk melihat teknologi kereta inspeksi pada November mendatang.

"Selain itu, Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping juga direncanakan untuk mengikuti uji dinamis dengan menggunakan kereta inspeksi sepanjang 15 km dengan kecepatan terbatas," ujarnya.

"Jadi November mendatang showcase untuk G20," sambungnya.

Lebih lanjut, Rahadian mengatakan, salah satu kendala dalam penyelesaian proyek ini adalah kondisi cuaca.

"Namun hingga saat ini kendala yang dialami masih terukur dan bisa diatasi dengan komunikasi dan koordinasi yang baik dengan semua pihak," ucap dia.

Baca juga: Jokowi Mau Suntik Proyek Kereta Cepat Pakai APBN Rp 3,2 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTPN Jadi Bank Kustodian

BTPN Jadi Bank Kustodian

Rilis
Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Penanganan Stunting, Inflasi dan Kemiskinan Esktrem Harus Dilakukan Secara Terpadu

Whats New
4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

4 Tips Kelola Keuangan untuk Pasangan Modern

Whats New
Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Hingga 2040, Kebutuhan Gas untuk Pembangkit Listrik Diproyeksi Terus Meningkat

Whats New
50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com