Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Apa Saja Penggeraknya?

Kompas.com - 10/10/2022, 06:39 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan lalu (3-7 Oktober 2022) melemah 0,2 persen. Pada akhir pekan lalu, indeks acuan saham nasional ditutup pada level 7.026,7.

Seiring dengan penurunan tersebut, kapitalisasi pasar pun turut terkoreksi sebesar 0,04 persen. Tercatat, kapitalisasi pasar bursa yang menunjukan total nilai saham emiten BEI sebesar Rp 9.234,6 triliun pada akhir pekan lalu, menyusut dari penutupan pekan lalu yang sebesar Rp 9.238 triliun.

Analis menilai, koreksi IHSG pada pekan pertama Oktober masih disebabkan oleh sentimen eksternal, khususnya terkait pengetatan kebijakan moneter bank sentral. Pasar masih khawatir adanya kenaikan suku bunga acuan yang agresif pada bulan ini dan November mendatang.

Baca juga: Apa Itu IHSG: Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Meskipun demikian, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, mengawali pekan kedua Oktober, IHSG terlihat lebih bergairah dari pekan lalu. Menurut dia, peluang kenaikan mulai terlihat dalam jangka pendek.

Ia pun memproyeksi, pada sesi perdagangan Senin (10/10/2022) hari ini, IHSG menguat. Indeks saham diprediksi bergerak pada rentang support-resistance 6.996-7.137.

"Namun tetap harus diwaspadai terhadap sentimen dari penurunan cadangan devisa yang telah terlansir sehingga dapat menjadikan peluang kenaikan IHSG menipis," ujar dia, dalam risetnya Minggu (9/10/2022).

Berbeda, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher justru memproyeksi, pada sesi perdagangan hari ini IHSG bakal melemah. Menurut dia, pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak dalam rentang support-resistance 6.995-7.068 dan 6.965-7.111.

Dia menyebutkan, secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross. Ini mengindikasikan potensi pelemahan dengan support terdekat di lower bollinger band.

"Investor akan mencermati perkembangan nilai tukar rupiah, di sisi lain, pergerakan masih akan ditekan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi pada bulan depan," ucap dia.

Baca juga: IHSG Akhiri Pekan Turun 0,70 Persen, INKP, BBCA, dan ARTO Jadi Top Losers

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com