Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Asuransi Kumpulan, Astra Life Layani Hampir 800 Perusahaan

Kompas.com - 11/10/2022, 13:36 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) membukukan jumlah tertanggung asuransi kumpulan yang telah mencapai 1,1 juta jiwa per Agustus 2022. Angka tersebut mengalami peningkatan sekitar 23 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama di tahun 2021.

Hal ini juga disertai dengan pencapaian Grup Bisnis Astra Life yang menempati urutan ke-3 berdasarkan pendapatan premi bruto (Gross Written Premium) dari 60 perusahaan asuransi jiwa yang terdaftar di AAJI per kuartal II 2022.

Baca juga: Jadwal Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023

Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi menyadari karyawan adalah salah satu aset yang sangat bernilai bagi para pelaku bisnis.

"Sebagai perusahaan asuransi yang memberikan produk dan layanan untuk beragam segmen, kami pun mendukung upaya klien korporasi kami untuk memberikan perlindungan bagi karyawannya melalui beragam produk asuransi kumpulan yang kami miliki dengan berbagai manfaat," kata dia dalam siaran pers, Selasa (11/10/2022).

Ia menambahkan, hal ini juga didukung dengan optimalisasi digital untuk mengembangkan layanan yang telah menjadi fokus Astra Life sejak tahun 2014.

Ia berharap digitalisasi layanan ini dapat memberi kemudahan dan kenyamanan baik bagi klien korporasi maupun karyawannya.

Baca juga: Jokowi: Saya Beri Waktu 2 Tahun Lagi, Setop Impor Aspal

Melalui berbagai produk asuransi kumpulan, grup bisnis Astra Life saat ini melayani hampir 800 perusahaan melalui produk asuransi jiwa maupun kesehatan.

Hal tersebut juga mencakup risiko cacat total dan tetap, manfaat penyakit kritis, hingga manfaat tutup usia akibat kecelakaan kerja.

Windawati mengatakan, untuk semakin mempermudah layanan asuransi kumpulan, Astra Life juga telah bekerja sama dengan aplikasi kesehatan terintegrasi Halodoc.

Kerja samanya meliputi layanan kesehatan digital mulai dari konsultasi dengan dokter sampai pembelian obat langsung dari aplikasi.

Baca juga: Jokowi Sebut Inflasi RI Masih Terjaga meski Harga BBM Naik karena Pengendalian Harga Pangan

Tidak hanya itu, Astra Life juga meluncurkan aplikasi digital untuk layanan nasabah bernama MyAstraLife.

Melalui aplikasi MyAstraLife, nasabah bisa memanfaatkan layanan terintegrasi mulai dari cek polis, pengajuan klaim, e-card untuk layanan perawatan di rumah sakit secara cashless, serta pencarian rumah sakit rekanan terdekat.

Hingga Agustus 2022, Astra Life telah memiliki lebih dari 1.200 rekanan rumah sakit atau klinik rawat jalan dan lebih dari 750 rekanan rumah sakit rawat inap di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca juga: Viral Video Penumpang Prioritas Bawa Anak Tak Diberi Duduk di KRL Jogja-Solo, Ini Penjelasan KCI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com